Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM.

Awal Januari (10/1/2023), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menerima kunjungan Pengurus Besar Majelis Adat Melayu Indonesia (MABMI). Pertemuan dalam rangka silahturahmi sekaligus penyampaian agenda musyawarah besar PB MABMI yang bertempat di Riau. Sekedar informasi, MABMI lembaga sosiokultural tempat berhimpun masyarakat Melayu Indonesia yang dibentuk sejak tahun 1970an.

Mengutip situs resminya, tujuan (matlamat) MABMI: menjaga, memfungsikan, mengembangkan adat dan kebudayaan Melayu. Visi menjadikan masyarakat Melayu di seluruh dunia baik masa kini maupun masa depan dan berdasarkan sejarah masa lalu, menjadi umat bertakwa, bertamadun dan rahmatan lil'alamin berdasarkan bimbingan Allah SWT.

Perihal misi, disamping mendirikan kepengurusan mulai pusat hingga daerah, juga berkerjasama dengan Pemerintah dan lembaga-lembaga formal dan nonformal Melayu di seluruh Dunia Melayu; Memberi masukan kepada masyarakat Melayu mengenai polarisasi tamadun dalam konteks globalisasi di masa kini dan mendatang; Meneliti dan mendokumentasikan unsur budaya Melayu, baik dalam bentuk gagasan, kegiatan dan artefak kebudayaan; Menerbitkan informasi mengenai adat dan kebudayaan Melayu cetak maupun virtual; Berperan aktif meningkatkan kesejahteraan masyarakat Melayu mencakup: bahasa Melayu, ekonomi, teknologi, pendidikan, organisasi dan kesenian Melayu. 

Kami sangat mengapresiasi agenda antara Kepala Daerah bersama lembaga adat. Besar harapan kami, MABMI dan lembaga adat lain di Riau mengambil peran strategis. Namun aksi hendaknya tak sebatas organisasi/perkumpulan. Selain tempat bermusyawarah dan bertukar pikiran, lembaga adat masyarakat mesti dapat mendorong dan menggagas ide supaya potensi adat dan budaya dapat dikerahkan untuk memajukan daerah dan bangsa.

Di sisi lain, Pemda juga diharapkan dapat bersinergi. Sehingga terbentuk kolaborasi. Karena jalannya roda pembangunan tanpa melibatkan modal sosial seperti unsur budaya tak akan mencapai sasaran. Sebanyak apapun anggaran dialokasikan untuk membangun akan sia-sia. Sebuah keniscayaan pembangunan butuh pemahaman akan budaya. Pembangunan fisik memang menghasilkan bangunan baru, megah dan tinggi menjulang. Tapi tidak menjamin bermanfaat. Bisa dilihat di daerah-daerah. Tak sedikit gedung layanan publik dibangun bagus dan megah, tapi ujungnya terlantar.

Penyebab utama, pembangunan dilakukan mengabaikan unsur manusianya. Keberhasilan komunikasi pembangunan ketika Pemerintah berhasil mengenali bagaimana karakter masyarakat dan menggunakannya sebagai pendekatan. Bicara karakter tak bisa dilepaskan dari budaya.  

Paripurna

Sayang perhatian terhadap budaya cenderung nilai komoditas dan ekonomi saja. Di pihak Pemerintah mulai pusat hingga daerah, keunikan budaya dilirik sebagai magnit menarik kunjungan wisatawan. Sudut pandang tadi tak sepenuhnya salah. Seiring maraknya kunjungan dan wisatawan belajar mengenal warisan bangsa plus mendatangkan nilai ekonomi bagi warga setempat, semoga upaya untuk melestarikan lebih giat lagi. Namun alangkah baiknya, kerangka berpikir atas budaya bukan semata “menjual”, tetapi memberdayakan demi kepentingan dan kemajuan bangsa.

Ironisnya pengambil kebijakan kadang terjebak pola pikir keliru. Pembangunan diidentikkan dengan modernitas sedang budaya dianggap tradisional. Akibatnya selalu dibenturkan atau dikotomi. Seakan tak ada titik temu. Padahal modernisasi mustahil terwujud tanpa nilai tradisional. Modernisasi mengenyampingkan budaya hanya menghantarkan bangsa ke kehancuran. Contoh dalam pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA). Pertanian dan perkebunan hilang arah. Negara katanya agraris tapi jor-joran impor pangan. Kebun sawit luas tapi harga minyak goreng mahal dan sempat langka. Makin miris, masih banyak ditemukan kemiskinan ekstrim dan angka stunting tinggi. Sadar atau tidak, bangsa kita mengalami pergeseran dari semula kesohor budaya agraris yang harmonis dengan lingkungan dan dijiwai nilai gotong-royong ke budaya industri yang condong materialistis dan individualistis.

Menelantarkan budaya agraris sebuah kerugian terbesar. Secara petani mata pencaharian mayoritas penduduk. Budaya agraris menawarkan keuntungan jangka panjang dan kemandirian yang kuat bagi kehidupan rakyat. Sementara budaya industri menaruh ketergantungan besar dari permintaan dunia luar. Di masa krisis, semisal menghadapi embargo, industri tak berdaya. Sebaliknya pertanian mampu bertahan.

Disamping dasar kehidupan bangsa Indonesia paling hakiki, budaya agraris punya nilai yang dibutuhkan. Salah satu nilai warisan turun-temurun mendalilkan keseimbangan lingkungan sebagai dasar kehidupan dan mencapai kebahagiaan. Kalangan petani tradisional sejak dahulu memperlakukan lahan secara mulia. Berbagai bentuk upacara keagamaan dilakukan secara individu dan berkelompok selama masa bertanam hingga panen. Hal tersebut bentuk kesadaran mereka bahwa tanaman dan lahan merupakan karunia Tuhan. Kelekatan dengan Tuhan membuat para petani menetapkan berbagai cara dan pendekatan mengolah lahan. Sehingga tidak serampangan.

Budaya agraris juga didapati di bumi lancang kuning. Masyarakat adat mengelola hutan penuh kearifan. Inilah yang mendasari pengakuan negara. Teruntuk di daerah diantaranya Perda Provinsi Riau nomor 10/2015 tentang Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya.

Selain agraris, maritim juga alami kondisi serupa. Presiden Joko Widodo dalam sambutan pelantikan periode pertama di depan anggota MPR berpidato lantang "Kita harus bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim." Presiden melanjutkan, "Samudra, laut, selat, dan teluk adalah masa depan peradaban kita. Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudra, memunggungi selat dan teluk.

Kini saatnya kita mengembalikan semuanya sehingga Jalesveva Jayamahe, di laut justru kita jaya, sebagai semboyan nenek moyang kita pada masa lalu, bisa kembali membahana." Terlepas apa yang disampaikan dalam pidato tak sejalan dengan kebijakan belakangan, setidaknya yang dikemukakan Presiden Joko Widodo bentuk pengakuan akan budaya kemaritiman dan kelautan Indonesia. Terkhusus Riau, arti maritim makin istimewa. Budaya maritim berkait kelindan dengan sejarah Kerajaan Siak yang dikenal sebagai penakluk lautan. Banyak cerita kejayaan diabadikan ke dalam lagu diantaranya termasyhur berjudul Laksamana Raja di Laut.

Berkaca dari masa lampau, kita pantas malu melihat kondisi sekarang. Jangankan mau kembali merajai selat malaka, nelayan lokal saja menderita. Budaya agraris dan maritim satu dari sekian banyak permata budaya tak ternilai harganya yang dilupakan.

Revitalisasi

Berangkat dari pemaparan di atas, perlu merevitalisasi budaya. Adapun upaya mencakup semua lini. Keuntungannya dapat dirasakan sekarang dan masa depan. Hal sederhana saja misalnya: kearifan lokal perobatan. Negeri kita bukan hanya dianugerahi keberagaman budaya, suku, agama, dan bahasa. Melainkan juga kearifan dan pengetahuan kesehatan lokal, di antaranya sistem perobatan. Tradisi kepercayaan akan obat-obatan dimiliki hampir setiap suku di Indonesia. Kesehatan juga bagian penting dalam kehidupan masyarakat Melayu. Di Pulau Penyengat Kepulauan Riau yang punya ikatan sejarah dengan Provinsi Riau, terdapat situs gedung tabib. Di tempat itu ditemukan beberapa manuskrip seperti naskah ilmu tabib dan obat-obatan Melayu.

Perkara budaya leluhur perobatan nusantara di masa lalu menarik banyak atensi dan kajian. Sudah banyak pula memakai pengetahuan tradisional itu ke dalam dunia farmasi modern untuk membuat berbagai obat untuk menyembuhkan penyakit. Contoh produk kosmetik Martha Tilaar yang berkolaborasi bersama pakar tradisional menggali khazanah kesehatan ilmu leluhur masyarakat Jawa. Hal seperti inilah yang mesti ditempuh. Dengan begitu kekayaan budaya Melayu dapat terus lestari.

Terakhir paling pokok dalam membentuk insan bangsa. Terkait pendidikan, budaya dapat membantu pendidikan formal sekolah yang dinilai masih jauh dari optimal membentuk perkembangan siswa. Kini anak-anak dihargai dari capaian ilmu pengetahuan umum dan eksak saja. Aspek norma dan kebudayaan dipisahkan dari kurikulum. Padahal kalau kita ambil pelajaran dari dakwahnya Wali Songo dan ulama silam, budaya justru jembatan mengajarkan perubahan ke kehidupan lebih baik. Begitupula seharusnya dalam dunia pendidikan.

Budaya Melayu yang kental ajaran Islam sarana membentuk siswa menjadi manusia berintegritas. Untuk ke sana mesti ada transmisi nilai. Mengajak mereka mengenal sejarah dan unsur budaya, adat serta seni. Jadi, siswa tidak mendapatkan pengajaran kognitif saja. Tapi juga diajak tahu budaya dan asal-usul bangsanya. Mereka pun dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari budaya. Penguatan identitas penting. Sebab inilah kelak mereka bawa.

Penghargaan terhadap budaya sendiri akan meningkatkan kepercayaan diri. Tidak gampang terpengaruh budaya luar dan tak minder menghadapi bangsa lain. Kalau mereka sadar budaya agraris dan maritim adalah kekuatan bangsa ini, akan lahir generasi lebih baik di masa mendatang yang peduli dan bisa memanfaatkan keunggulan. Lewat penanaman budaya pula mereka mengetahui persatuan dan kesatuan warisan budaya bangsa. Mengajarkan bahwa perbedaan bukan kelemahan, justru mengisi kekurangan.

Penulis : H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM (Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau).
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Jum'at, 25 November 2022 18:19 WIB
Guru Dan Tantangan Kekinian
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Sabtu, 24 Desember 2022 08:01 WIB
Walau Anomali, Selamat Argentina! Indonesia?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Senin, 27 Februari 2023 11:22 WIB
Demokrasi Dibajak Oligarki
Selasa, 07 Maret 2023 11:48 WIB
Urban Farming dan Sensus Pertanian 2023
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Rabu, 24 April 2024
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI Pimpin Rapat Anev dan Sampaikan Pesan Atensi Kapolda Riau
Rabu, 24 April 2024
Seminar Bersama Pandu Digital Madya, Memahami Literasi Digital Sektor Pendidikan
Selasa, 23 April 2024
Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Riau Diikuti Puluhan Insan Ekraf
Selasa, 23 April 2024
Bahas Cooling System Pemilu, Korum PPI Riau Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

05

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www