PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hyundai Stargazer mendapatkan respon positif dari masyarakat Provinsi Riau. Sejak diluncurkan pada bulan Agustus 2022 hingga akhir tahun 2022 lalu, pihak Hyundai mengklaim sudah melakukan penjualan sekitar 100 unit.
"Sampai Desember 2022 lalu, menurut saya untuk penjualan Stargazer cukup memuaskan, sesuai dengan ekspektasi. Total terjual sudah 100 unit," ujar Regional Sales Manager Sumatera dan Kalimantan Yules Hadisubroto didampingi Branch Manager Hyundai Panam Pekanbaru Candra Lee dalam acara Media Briefing yang digelar Jumat (20/1/2023).
Ia mengatakan dari 4 varian yang dihadirkan yakni Active, Trend, Style dan Prime, untuk yang paling banyak diminati adalah tipe Prime.
"Tipe yang paling banyak terjual adalah tipe prime dan ini merupakan tipe yang kita unggulkan," Cakapnya.
Ia mengatakan produk Stargazer memiliki keunggulan. Selain berpenampilan futuristik dan dinamis, mobil tersebut juga dilengkapi Horizon type DRL (Daytime Running Lights) dan H-shape LED Rear Combination Lamp yang menjadikan eksteriornya terlihat elegant.
"Desain Stargazer ini kami rancang penuh dengan filosofi khas Indonesia. Lampu Led DRL yang memanjang di depan mempunyai filosofi Indonesia yang berada di garis khatulistiwa," ucapnya.
Selain desainnya yang keren dan beda dari yang lain, Hyundai Stargazer punya mesin yang mumpuni. Mesin Hyundai Stargazer memakai mesin yang sama dengan Hyundai Creta yakni berkapasitas 1.497 CC dengan tenaga puncak 115 PS di 6.300 RPM dengan torsi 144 Nm di 4.500 RPM.
Bukan itu saja, Hyundai Stargazer memiliki beberapa kelebihan yang tak dimiliki oleh para kompetitornya. Selain kabin yang luas dan ruang penyimpanan yang banyak, Hyundai Stargazer dilengkapi dengan Hyundai Bluelink dan Hyundai SmartSense.
"Fitur ini membuat mobil bisa dikendalikan dari jarak jauh menggunakan smartphone. Beberapa fungsi seperti menyalakan mobil, menyalakan AC, mencari posisi mobil bisa dilakukan melalui sentuhan di layar Smartphone Anda," cakapnya.
Selain itu ada juga teknologi Hyundai SmartSense berupa peranti keselamatan aktif yang bekerja di dalam mobil seperti lane keeping assits (LKA) yang mempertahankan mobil tetap berada di jalurnya.
"Ada beberapa fitur lainnya seperti Fordwarc Collision Avoidance Assist (FCCA), Blind Spot Collision Warning (BCW) dan Blind Spot Collision Avoidance Assist (BCA), serta Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist," ungkapnya.
Part Sales Manager Hyundai Motor Indonesia Taufik Hidayat menambahkan, saat ini jaringan dealer Hyundai telah mencapai 123 dealer dari Aceh hingga Papua. Kehadiran dealer ini bertujuan untuk mengoptimalkan kepuasan pelanggan atas keperluan layanan after-sales Hyundai yang mencakup ketersediaan suku cadang.
Hyundai, sebut Taufik, menjamin ketersediaan suku cadang di Indonesia yang didukung oleh fasilitas Hyundai Parts Center seluas 1,2 Ha yang berlokasi di Deltamas, Cikarang, yang mampu menyimpan lebih dari 30.000 items. Hal ini sejalan dengan komitmen Hyundai dalam memperhatikan seluruh detail di tiap produk.
''Kami pun selalu memastikan kualitas layanan after-sales kami untuk menjamin kenyamanan para pelanggan kami. Jadi setiap pelanggan Hyundai tidak perlu khawatir akan ketersediaan suku cadang asli Hyundai di seluruh 123 jaringan dealer di Indonesia,'' ungkap Taufik.
Taufik juga menjamin ketersedian di Riau. Sementara soal harga spare part, dirinya memastikan harga yang ditawarkan sangat kompetitif.
''Dalam menentukan harga, kami melakukan survei pasar, jadi kami jamin sangat kompetitif, artinya setiap kali menentukan harga kami melalui analisa. Kami menjamin ketersediaan semua item part, termasuk Stargazer, seperti maintenance part, servis berkala kalau di luar itu," pungkasnya.