PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto meminta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin langkah-langkah mitigasi terkait penanganan stunting di kabupaten/kita se-Riau.
Hal itu disampaikan Sekdaprov Riau saat pembahasan mengenai penanganan stunting di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jumat (20/1/2023).
Rapat tersebut dipimpin langsung Gubernur Riau Syamsuar, didampingi Sekdaprov Riau SF Hariyanto, dihadiri oleh seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau dan pihak BKKBN Provinsi Riau.
Dalam rapat itu, Kepala Diskes Riau Zainal Arifin sempat menyampaikan mempresentasikan data mengenai upaya-upaya untuk mengatasi stunting di Riau, termasuk target dan tingkat implementasinya.
Namun, kegiatan-kegiatan tersebut hanya menggambarkan masalah di lapangan dan tidak melengkapi langkah-langkah mitigasi yang akan diambil di masa depan.
"Sekarang Bapak itu harus mitigasi seluruhnya. Apa permasalahan - permasalahan di lapangan. Apa solusi yang harus dikerjakan, apa rekomendasi yang harus kita buat. Itu yang harus kita bahas agar stunting di Riau sampai 2024 nol," kata SF Hariyanto.
Karena itu, SF Hariyanto meminta Kepala Diskes Riau mempersiapkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dilakukan dalam upaya penanganan stunting di tahun ini, dengan merujuk pada berbagai kendala yang dihadapi di lapangan. Namun yang disampaikan Kepala Diskes Riau hanya tabel berisi kegiatan-kegiatan, yang mana ada banyak target dari kegiatan itu belum tercapai.
"Kalau hanya catatan-catatan, tak ada gunanya. Upaya apa yang harus kita buat? Jadi bapak bisa berikan sekarang, jadi Pak Gubernur tinggal perintahkan Kepala Dinas terkait. Mitigasi itu yang perlu, Pak Kadis. Sekarang yang sudah kita upayakan," tegasnya.
"Catatan-catatan kayak gitu, catatan apa ini Pak Kadis. Data itu, buat yang bagus lah. Artinya kita mengejar kasus stunting nol, upaya dan action kita itu apa? Tidak perlu catatan lagi sekarang Pak Kadis. Sebab masalah stunting ini menjadi perhatian pemerintah pusat," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Diskes Riau, Zainal Arifin mengatakan, bahwa apa yang disampaikannya dalam rapat itu merupakan indikator-indikator sebagai gambaran upaya penanganan stunting di Riau tahun 2022.
Zainal menyebut, sejak awal pihaknya sudah melakukan mitigasi terhadap persoalan dan upaya apa yang harus dilakukan Pemprov Riau dalam mengatasi masalah ini.
"Untuk mencapai indikator itu, ya banyak program kerja yang harus dilakukan. Termasuk mitigasi, pengkajian awal, apa yang jadi masalah. Kemudian langkah apa yang dilakukan ke kabupaten dan kota," ujarnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |