

![]() |
Foto: via Reuters/TT News Agency
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Agung (DPA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) versi Mubes Dumai, Tan Seri Syahril mengutuk keras aksi pembakaran Alquran oleh politikus di Swedia.
Untuk diketahui, dilansir dari Reuters, pada Ahad (22/1/2023), diketahui aksi pembakaran Alquran di Swedia dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras.
Paludan, yang juga berkewarganegaraan Swedia, juga pernah menggelar sejumlah demonstrasi anti-Turki di masa lalu. Sosok Paludan dikenal sebagai seorang politikus sayap kanan Denmark Garis Keras yang kerap melakukan aksi rasial provokatif.
"LAM mengutuk keras perilaku - perilaku orang di Swedia yang membakar Alquran yang merupakan kitab suci umat Islam dan juga notabene kita sucinya orang-orang melayu, karena melayu identik dengan Islam," tegas Syahril kepada CAKAPLAH.com, Selasa (24/1/2023).
Atas hal itu, Syahril berharap dan meminta ada langkah tegas dari pemerintah Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar, dengan salah satunya memanggil duta besar Swedia untuk Indonesia.
"Panggil duta besarnya, sampaikan bahwa kita rakyat Indonesia mengecam dan mengutuk keras perilaku yang biadap seperti itu," kata Syahril.
Selanjutnya, pemerintah Indonesia harus mengambil langkah diplomatik agar hal ini tak terulang lagi. Dan meminta pemerintah Swedia untuk menindak tegas hal tersebut.
"Jadi perilaku biadap yang dibuat oleh oknum Warga negaranya itu tak terulang lagi di masa akan datang. Ini semua dalam rangka menciptakan perdamaian dunia, dunia ingin rukun dan damai," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Nasional, Internasional, Pemerintahan, Riau |











































01
02
03
04
05

















