SIAK (CAKAPLAH) - Keberadaan Harimau Sumatera yang masuk ke pemukiman padat penduduk di sekitar kota Siak, Kecamatan Siak sampai saat ini masih belum diketahui, meski pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan namun belum membuahkan hasil. 

Bupati Siak, Alfedri menyampaikan pemerintah setempat bersama Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Polri dan TNI masih rutin patroli dan mencari informasi terbaru tentang keberadaan Harimau tersebut.

Berbagai upaya sudah dilakukan mulai dari memasang kamera trap (kamera jebak), perangkap (Box Trap) dengan umpan kambing dan menyusuri jejak-jejak hewan buas itu, termasuk menelusuri informasi yang dihimpun dari warga setempat.

"Bahkan sudah dipantau lewat drone juga, setiap hari dikepung drone di titik yang terindikasi sebagai lintasan Harimau ini," cakap Alfedri dikonfirmasi CAKAPLAH.COM, Selasa (24/1/2023). 

Tim pencarian di lapangan juga menggunakan petasan yang diletuskan di sekitar pemukiman warga dengan maksud agar Harimau itu menjauh. Namun hingga sepekan ini Harimau tersebut belum tertangkap dan masih berkeliaran. 

Alfedri mengimbau kepada masyarakat di sekitar kota Siak tepatnya di Kelurahan Kampung Dalam, Kelurahan Kampung Rempak dan Kampung Suak Lanjut untuk mengurangi aktifitas terutama keluar rumah di malam hari sampai kondisi benar-benar kondusif. 

"Kita ingatkan kembali kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan tethadap ancaman hewan buas ini. Kami saat ini berupaya untuk bagaimana Harimau ini cepat ditangkap, ya paling tidak Harimau ini bagaimana agar bisa kembali ke habitatnya di hutan," katanya.***