MERANTI (CAKAPLAH) - Bersempena Imlek, Artis ibukota Rismet Andriano Tanzil atau yang lebih dikenal sebagai Choky Andriano datang ke Selatpanjang, Riau. Kehadirannya di Kota Sagu untuk ikut memeriahkan event Perang Air.

Menurut pria kelahiran 28 Maret 1983 ini, setiap kali perayaan Imlek dia selalu pulang ke Ibukota Kepulauan Meranti, Selatpanjang. Sebab, Selatpanjang merupakan kampung ibundanya.

"Mami asli dari sini (Selatpanjang, red). Setiap kali Imlek, saya usahakan pulang ke sini," kata Choky, saat pembukaan secara resmi event Perang Air di Selatpanjang, Kamis (26/1/2023).

Pemeran film kolosal ini mengaku terkesan dengan perayaan imlek di Kota Sagu. Sebab, masyarakat berbaur dalam perayaan perang air sempena imlek selama 6 hari berturut-turut. Perang air ini, tak hanya diikuti warga Tionghoa, tetapi juga diikuti masyarakat setempat dan wisatawan dalam dan luar negeri.

"Di sini, saat Imlek (perang air, red), muslim dan non muslim bersatu. Itu sesuatu hal yang sangat menarik," ujarnya.

Tahun depan, Choky berjanji akan membawa tiga orang artis ibukota yang lain untuk datang ke Selatpanjang. Dia pun sempat minta jaminan keamanan teman-temannya itu selama berada di Selatpanjang.

"Tahun depan saya bawa tiga artis top. Tapi saya minta keamanan dari pihak pemda," katanya.

Choky juga menyarankan agar masyarakat Kepulauan Meranti dan Pemda terus menggalakkan promosi perang air di media sosial. Sebab, perang air ini merupakan event unik yang hanya ada dua tempat di dunia, yakni di Thailand dan Selatpanjang, Indonesia.

"Mungkin belum semua daerah di Indonesia yang tahu di sini ada perang air, makanya galakkan promosi di sosmed," sarannya.

Choky yang rutin pulang ke Selatpanjang, diminta naik ke pentas utama oleh MC Marisa Natra. Choky juga sempat menyapa penggemarnya di Selatpanjang. Choky juga sempat membantu mempromosikan event perang air melalui story akun medsos pribadinya, instagram.

Perang air di Selatpanjang, dilaksanakan sempena imlek selama 6 hari berturut-turut. Event unik tahunan ini mampu menarik minat wisatawan untuk datang ke daerah terdepan Indonesia ini. Wisatawan yang ke Selatpanjang, jumlahnya mencapai belasan atau puluhan ribu.

Event yang diikuti semua lapisan masyarakat, mampu menggerakkan roda perekonomian. Para penjual jasa transportasi becak, mendapat berkah rezeki lebih selama imlek. Pun begitu dengan tempat usaha penginapan dan usaha makanan.

Perang air dimulai pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB. Jalur yang digunakan untuk perang air adalah, Jalan Tebingtinggi - Jalan Diponegoro - Jalan Kartini - Jalan Imam Bonjol dan kembali ke Jalan Tebingtinggi.
Selama mengitari jalur perang air, peserta yang berada di becak saling tembak menggunakan air dengan masyarakat yang menunggu di kiri kanan jalan.***