![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD Provinsi Riau ingin pemerintah melanjutkan proyek tol Pekanbaru - Bangkinang. Sebab, tol itu belum sepenuhnya terintegrasi.
Sekretaris Komisi IV DPRD Riau Sugeng Pranoto berharap pemerintah segera melanjutkan pengerjaan pembangunan Tol sampai ke Padang. Mengingat, kata dia, saat ini Tol Pekanbaru-Bangkinang masih sepi dilintasi kendaraan.
"Masih sepi itu karena belum terintegrasi Pekanbaru ke Padang. Masyarakat merasa perjalanannya tanggung, toh nanti sampai Bangkinang balik lagi ke jalan yang bukan tol, apalagi selisih cuma 20 menit paling ya lebih baik lewat jalan biasa karena tak bayar," kata Sugeng, Jumat (27/01/2023).
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, jika Tol Pekanbaru-Bangkinang sudah terhubung ke Sumatera Barat (Sumbar), akan ramai digunakan oleh masyarakat.
"Saya tak bisa pastikan kapan selesai karena masih ada proses pembebasan lahan. Itu jadi tanggungjawab Riau dan Sumbar, tergantung lahannya di mana," jelasnya.
Ia berharap, jika pembebasan lahan sudah beres sepenuhnya, maka pembangunan jalan tol perlu dipercepat. Ia juga menyebut, masyarakat yang tidak mau lahan dipakai, pemerintah bisa membelokkan rute.
"Kalaupun ada masyarakat yang tak mau jual lahan, rute bisa dibelokkan sama yang mau lahannya digunakan," kata Sugeng.
Sebelumnya, saat meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang pada Rabu, 4 Januari 2023, Presiden RI, Joko Widodo, mengatakan pemerintah akan melanjutkan pembangunan jalan tol yang mengelilingi Pekanbaru, salah satunya Dumai.
"Ini terus sampai Padang. Selesainya tak tahu kapan, karena memang masih panjang," kata Jokowi.
Terakhir, ia berharap adanya jalan tol Pekanbaru-Bangkinang mampu meningkatkan mobilitas barang dan jasa semakin baik, menciptakan sentra ekonomi baru yang dapat membuka lapangan kerja.
"Hari ini saya resmikan Tol Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang," kata Jokowi.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |






































01
02
03
04
05


