SIAK (CAKAPLAH) - Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Riau sekaligus Bupati Siak, Alfedri yang baru dilantik langsung membuat gebrakan untuk mengembangkan olahraga berkuda di Riau.
Alfedri menyampaikan telah menyiapkan berbagai sarana dan fasilitas untuk menunjang kegiatan olahraga berkuda tersebut. Dia berniat bagaimana memasyarakatkan olahraga berkuda di Riau sehingga ke depan makin diminati dan melahirkan atlet-atlet yang bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.
"Sarana dan prasarana ini harus kita kembangkan, seperti trek pacu kuda (venue olahraga berkuda), tribun dan lainnya. Kita buat bertaraf internasional di lahan seluas 50 Ha di Rumbai. Ini mulai kita bangun, kita targetkan dalam waktu dua tahun selesai semuanya," cakapnya di sela-sela Rakernas Pordasi 2023 di Gedung Sultan Syarif Kasim II, Kabupaten Siak.
Tidak hanya itu, Alfedri juga akan mendirikan sekolah olahraga berkuda di venue tersebut. Rencananya akan mengembangkan sekolah olahraga berkuda ini untuk mencetak atlet-atlet berprestasi.
"Ketua Umum kita punya sekolah olahraga berkuda di Jakarta, itu yang akan kita bawa ke Riau dan kita kembangkan untuk menampung anak-anak yang mempunyai keinginan menjadi atlet olahraga ini," kata dia.
Ia menambahkan, Kabupaten Siak sebagai daerah tujuan wisata di Sumatera juga berpengaruh untuk pengembangan sport toursm dan industri melalui olahraga berkuda ini. Siak salah satu kabupaten yang sangat cocok untuk pengembangan olahraga berkuda terlebih pada bidang Horseback Archery (HBA).
"HBA di Riau berbasiskan di pondok pesantren, di Siak juga sudah banyak pondok pesantren yang mengembangkan olahraga ini, yang perlu kita bina," katanya.
Alfedri optimis bisa mengutus atlet untuk kontingen Riau pada PON 2024 Aceh-Sumatra Utara. Selain Pacu dan Equestrian, Pordasi Riau juga mempersiapkan HBA.
"HBA belum masuk klasemen PON mendatang, tetapi insyaallah kita turunkan atlet agar kita mempunyai kontribusi bahwa PON 2028 HBA resmi jadi Cabor," kata dia.