
![]() |
Prof Yusril Ihza Mahendra
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagai partai pemenang Pemilu, penantian siapa yang bakal diusung PDI Perjuangan untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden dinanti-nanti banyak pihak, baik dari internal maupun eksternal partai.
Setakat ini, sejumlah prediksi mencuat antara Puan Maharani atau Ganjar Pranowo. Dan yang terbaru Partai Bulan Bintang (PBB) menyodorkan nama Prof Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi Wakil Calon Presiden mendampingi Puan Maharani.
Menanggapi sodoran dari PBB tersebut, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau, Zukri Misran mengaku bahwa pihaknya tidak ingin mendahului Ketua Umum PDIP soal Capres.
"Kita tunduk dan taat dengan keputusan ketua umum," kata Zukri kepada CAKAPLAH.com, Senin (30/1/2023).
Bupati Pelalawan ini mengatakan, bahwa pihaknya saat ini fokus untuk mempersiapkan Pileg, dan untuk Pilpres menunggi intruksi Ketua Umum.
Diberitakan sebelumnya, setelah sama - sama mendorong Pemilu dengan sistem proporsional tertutup, tampaknya penjajakan koalisi antara PDI P dengan PBB mulai berlangsung.
Partai Bulan Bintang (PBB) membuat gebrakan dengan mendorong Ketum Prof Yusril Ihza Mahendra untuk mendampingi Puan Maharani pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini diketahui dari postingan langsung Sekjend PBB yang menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan Ir. Afriansyah Noor, M.Si memposting di Whatsapp pribadinya koalisi PDIP dan PBB.
Bahkan, disalah satu postingan menyandingan Puan Maharani sebagai capres dari PDI P dan Yusril sebagai cawapresnya.
Dikonfirmasi CAKAPLAH.com terhadap hal itu,
Afriansyah membenarkan adanya penjajakan koalisi tersebut.
"Kita sudah sepakat maju soal sistem proporsipnal tertutup, dan kita sedang jajaki bicara soal koalisi," kata Afriansyah kepada CAKAPLAH.com.
Selain itu, kata Wamenaker ini, PBB mendorong Yusril menjadi Cawapres Puan Maharani.
"Kami PBB siap usung Ketum (Yusril) jadi Cawapresnya PDIP," tukasnya.










































01
02
03
04
05




