PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tim Panitia Seleksi (Pansel) sudah menyerahkan hasil evaluasi 36 Pejabat Tinggi Pratama (PTP) atau pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau kepada Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar.

Selanjutnya Gubri akan menentukan siapa pejabat yang akan mutasi berdasarkan catatan-catatan yang diberikan oleh tim Pansel.

"Sudah kita serahkan hasilnya ke Pak Gubernur kemarin malam," kata Ketua Tim Pansel PTP Pemprov Riau, Prof Ashaluddin Jalil MS, Kamis (2/2/2023).

Sebelumnya Tim Pansel sudah melakukan rapat finalisasi penetapan hasil evaluasi terhadap kinerja pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau akhir pekan lalu.

Seluruh anggota tim dan ketua tim yang dipimpin Prof Ashaluddin Jalil sudah merampungkan proses kompilasi dan penggabungan nilai dari semua tahapan untuk masing-masing pejabat yang dievaluasi.

"Kita sudah membuat catatan-catatan dari masing-masing peserta, itu nanti yang akan menjadi bahan pertimbangan pak gubernur untuk melakukan mutasi dan rotasi," ujarnya.

Setelah hasilnya diserahkan ke Gubernur, sebut Ashaluddin, maka proses selanjutnya akan ada pelantikan pejabat. Khususnya bagi pejabat yang dimutasi ke jabatan lain.

"Iya, setelah evaluasi ini tentu nanti akan ada mutasi dan rotasi," sebut mantan Rektor Universitas Riau ini.

Prof Ashaluddin memberikan bocoran, sejumlah kepala dinas, badan dan biro di lingkungan Pemprov Riau yang dievaluasi hasilnya ada tidak cakap dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya.

Setelah mereka menjabat selama lebih dari satu tahun, hasil evaluasinya banyak yang mengecewakan. Para pejabat eselon II ini pun tidak layak untuk dipertahankan.

Namun saat ditanya lebih detail siapa orangnya dan berapa persen pejabat yang tidak bagus hasil evaluasi, Ashaluddin enggan membeberkan.

Sebelumnya, Sekretaris Sekretariat Pansel Uji Kompetensi dan Evaluasi PTP Pemprov Riau, Budi Fakhri menambahkan, setelah pansel menyerahkan hasil evaluasi ke Gubernur Riau, selanjutnya Gubernur melaporkan proses evaluasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Hasilnya evaluasi itu dilaporkan ke KASN dalam rangka mendapatkan rekomendasi pelantikan, sudah sesuai tidak proses uji kompetensi dan evaluasi 36 pejabat eselon II Pemprov Riau. Kalau sudah sesuai, maka baru bisa mendapatkan rekomendasi pelantikan," katanya.