Kamis, 01 Juni 2023

Breaking News

  • Jelang Lebaran, Petinggi di Riau Pakai Mobil Listrik Baru Seharga Rp1,3 Miliar   ●   
  • Mendag Sebut Harga Beras Naik Karena Stok Menipis   ●   
  • 2023 Kemarau Panjang, 134 Kecamatan di Riau Rawan Karhutla   ●   
  • Antisipasi Karhutla 2023, Pemprov Riau Usulkan Bantuan 10 Helikopter ke Pusat   ●   
  • Sepekan Operasi Keselamatan Lancang Kuning, 440 Pengendara di Riau Kena Tilang ETLE   ●   
  • KONI Riau Usulkan Anggaran Rp23 Miliar untuk Porwil XI Sumatera   ●   
  • Alasan Tidak Direstui hingga Hamil Duluan, 944 Anak di Riau Ajukan Dispensasi Pernikahan Dini   ●   
  • Bonus Atlet Berprestasi Pekanbaru Langsung Ditransfer ke Rekening Masing-masing   ●   
  • Komisi I DPRD Riau Ingin Partisipasi Pemilih Maksimal di Pemilu 2024   ●   
  • DPRD Ungkap Tahun Ini Pemprov Riau Batal Bangun Sekolah Baru
Bapenda - Pj Walikota Pekanbaru 2023
Polling
Beberapa partai politik sudah mengumunkan kandidat yang akan mereka usung sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. Dan ada juga yang sedang membangun koalisi. Dari nama-nama yang mencuat saat ini, siapa bakal Capres pilihan Anda?


CAKAP RAKYAT
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM.

Konflik yang melibatkan tenaga kerja lokal dengan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Indonesia marak terjadi belakangan. Teranyar viral di media sosial video adu mulut antara TKA asing level manajerial sebuah perusahaan di Grobogan Jawa Tengah yang berkebangsaan India dengan pekerja Indonesia. Bermula dari pekerja yang tak terima atas sikap dan perlakuan kurang menyenangkan dari sang pimpinan, rekaman video menguak sisi gelap. Rupanya pekerja kerap bekerja lembur namun tak mendapat bayaran sesuai kontrak. Netizen menduga banyak pekerja dicurangi, tapi memilih diam dan cari aman.

Setelah video dimaksud viral, Pemerintah melalui Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Tengah menerbitkan nota pemeriksaan. Pihak Mediator Hubungan Industrial Disnaker Grobogan dan Polres Grobogan juga memeriksa pihak perusahaan. Hasilnya ditemukan bahwa didapati pelanggaran terhadap pembayaran upah lembur sejak September 2022. Menimbang pelanggaran, Kemnaker menegaskan ke perusahaan agar mematuhi aturan perundang-undangan berlaku. Pihak perusahaan akhirnya menyatakan akan membayar kekurangan upah lembur tersebut.

Syukur insiden barusan viral, dapat diselesaikan segera dan tidak berlarut-larut. Mengingat sebelumnya sempat panas pemberitaan bentrok antara TKA Tiongkok dengan pekerja lokal Indonesia di perusahaan nikel di Morowali Utara, Sulawesi Tengah yang menyebabkan kerusuhan dan jatuhnya korban jiwa. Konflik berawal dari desakan aksi mogok kerja dari pekerja. Dalam aksi protesnya, pekerja menyampaikan beberapa tuntutan yaitu supaya perusahaan menerapkan prosedur K3 dan faktor kenyamanan dan keamanan jiwa pekerja semisal memperhatikan sirkulasi udara di tiap gudang smelter, memperjelas hak-hak pekerja dan memperlakukan secara adil.

Kemnaker melalui tim Pengawas Ketenagakerjaan dan Mediator Hubungan Industrial mengatakan bahwa apabila pemeriksaan oleh tim Kemnaker menemukan bukti bahwasanya perusahaan tidak menjalankan peraturan dan kebijakan tentang ketenagakerjaan baik berupa penegakan norma kerja maupun K3, akan ditindaklanjuti langkah-langkah hukum. Kita tunggu saja, semoga prosesnya berjalan baik dan aspirasi pekerja didengar.

Bom Waktu

Secara garis besar, dua insiden yang diulas di permulaan tulisan punya kesamaan. Yakni adanya ketentuan yang tak dipenuhi pihak perusahaan dan ketidakadilan perlakuan. Perihal disebut terakhir contohnya gaji. Hasil rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI mengungkap ketimpangan upah yang diterima Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dibanding TKA khususnya asal Tiongkok meski sama-sama pekerja kasar.

Problematika tersebut ibarat bom waktu. Konflik hanyalah puncak akumulasi kemarahan pekerja yang tak bisa lagi memendam terlalu lama. Menyoal TKA asing memang isu yang sensitif. Riau pun tak luput. Tahun 2017, Kantor Imigrasi Pekanbaru mendeportasi 88 orang TKA asal Tiongkok yang bekerja di Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya asbab melanggar keimigrasian. Mulanya Imigrasi menemukan 109 TKA bekerja di sana. Setelah diperiksa dan didata, hanya 21 orang yang punya izin tinggal sementara sebagai pekerja. Sisanya (88 TKA) tanpa visa kerja. Modusnya, mereka datang modal visa kunjungan wisata dan bekerja di perusahaan pihak ketiga yang menggarap proyek PLTU. Tak hanya itu. Dulu beredar informasi rencana “impor” 1.500 TKA untuk pembangunan pabrik perusahaan besar di Pelalawan. Menaker waktu itu, Hanif Dhakiri, spontan menolak dan mempertanyakan urgensi mendatangkan TKA asing (27/2/2018).

Tulisan ini tak bermaksud memprovokasi atau mengarah ke sentimen ras. Tapi keresahan sulit diredam manakala keadilan gagal diwujudkan. Selama puncak pandemi, di saat gelombang massal PHK dan banyak pekerja dirumahkan, selalu tersiar kabar di media yang memberitakan masuknya TKA. Kala mobilitas dan aktivitas usaha di dalam negeri dibatasi, Pemerintah tampak begitu mudah membiarkan TKA lalu lalang. Bagi pekerja lokal yang tengah berjuang hidup di negeri sendiri menilai sederhana: sungguh tidak fair.

Persepsi negatif makin bertambah merujuk jauh kebelakang, ketika Pemerintah menghapus peraturan yang mengharuskan TKA menguasai bahasa Indonesia. Semestinya peraturan itu tetap berlaku sebab sejalan asas resiprokal. TKI ke Jepang dituntut mengerti bahasa Jepang, ke Korea dilatih bahasa Korea, begitupula TKA masuk ke sini harus melatih diri berbahasa Indonesia. Toh tujuannya baik. Supaya TKA dapat memahami aturan, norma dan budaya setempat. Selain itu juga bagian dari kebijakan pengendalian TKA. Kita sepakat Pemerintah perlu membenahi layanan administrasi bagi TKA supaya efisien dan sederhana. Namun tetap harus selektif.

Martabat

Sayang kebijakan yang berlaku tidak begitu. Pemerintah mulai pusat dan daerah kelihatan lebih condong ke kebijakan pelayanan TKA saja. Semestinya pelaksanaan kedua aspek (pelayanan dan pengendalian) bersamaan. Selain menetapkan kemampuan berbahasa Indonesia, kebijakan pengendalian berikutnya menyangkut kualifikasi TKA. Lagi-lagi kebijakan TKA banyak melenceng. Terlebih di tengah menggebu-gebunya hasrat menarik investasi asing. Terkesan segala cara ditempuh.

Kembali ke soal penghapusan syarat bisa berbahasa Indonesia, menurut Pemerintah alasannya supaya tidak menghambat investasi. Kemnaker Hanif Dakhiri bilang banyak pemodal asing mengeluhkan syarat tersebut dan urung berinvestasi di Indonesia. Dalih tadi sepintas kayak mengada-ngada dan terlalu menyederhanakan. Seolah investor asing memandang bahasa urusan gawat. Kenyataannya, hasil kajian menyebut penghambat investasi adalah regulasi yang tak jelas dan sering gonta-ganti, lemahnya penegakan hukum, keterbatasan infrastruktur di daerah dan daya saing SDM dalam negeri. Semua ini terpulang kepada kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah.

Perkara TKA harus betul-betul jadi perhatian bersama. Kita tidak anti investasi asing dan TKA. Serupa negara lain, Indonesia terbuka bagi pekerja luar. Akan tetapi harus sejalan dengan ketentuan berlaku dan mengedepankan kepentingan negeri. Jangan gara-gara investasi –maaf- semua dilacurkan. Semoga peristiwa telah dipaparkan memberi pelajaran. Terpenting pengawasan Pemerintah Pusat dan Daerah.

Pembenahan mendesak pada data pekerja utama sekali TKA. Balik mengulas kasus TKA di PLTU Riau, data pihak Imigrasi dan Disnaker Provinsi Riau punya versi masing-masing. Sudah bukan rahasia lagi, soal data lemah sekali. Ini fenomena nasional. Data TKA online dan yang disetor PT. GNI di Morowali Utara Sulawesi Tengah yang rusuh, juga tak sinkron. Berangkat dari sini, Riau perlu memperkuat tim PORA (Pemantauan Orang Asing) melibatkan Imigrasi, Kejaksaan, Kepolisian dan Kesbangpol Provinsi. Diantaranya guna mengidentifikasi TKA yang bekerja di wilayah Provinsi Riau.

Pengawasan berikutnya kegiatan usaha yang berasal dari investasi asing. Sehingga Pemda tak sekedar buka pintu investasi tapi bagaimana bisa diselaraskan dengan kepentingan pembangunan daerah. Kalau TKA yang didatangkan punya kualifikasi mumpuni atau kategori ahli tentu sangat bagus. Harapannya terjadi alih pengetahuan dan kemampuan ke pekerja lokal. Tapi jika yang datang sekelas pekerja kasar (low skill), untungnya dimana? Sudah tahu secara statistik tingkat pendidikan pekerja lokal didominasi SD-SMP dan status pekerjaan paling banyak adalah buruh. Sudahlah status sama-sama buruh, upah TKA lebih besar. Lantas mau dikemanakan martabat bangsa?

Penulis : H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM. (Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau)
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Polling
Beberapa partai politik sudah mengumunkan kandidat yang akan mereka usung sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. Dan ada juga yang sedang membangun koalisi. Dari nama-nama yang mencuat saat ini, siapa bakal Capres pilihan Anda?

Berita Terkait
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Sabtu, 24 Desember 2022 08:01 WIB
Walau Anomali, Selamat Argentina! Indonesia?
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 25 November 2022 18:19 WIB
Guru Dan Tantangan Kekinian
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Selasa, 07 Maret 2023 11:48 WIB
Urban Farming dan Sensus Pertanian 2023
Senin, 27 Februari 2023 11:22 WIB
Demokrasi Dibajak Oligarki
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Selasa, 02 November 2021
Terima Aspirasi PPPK Guru, DPR Desak Peserta Yang Memenuhi Passing Grade Diluluskan
Senin, 01 November 2021
Komisi III DPR Dukung Langkah Kapolri Perbaiki Institusi Polri
Senin, 01 November 2021
Pimpinan DPR Sebut Kita Bersyukur Indonesia Jabat Presidensi G20
Minggu, 31 Oktober 2021
Arzetti Dukung Pemerintah Sosialisasikan Bahaya BPA

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Minggu, 06 Januari 2019
Taman Marga Satwa Kasang Kulim, Kawasan Wisata Alam dan Hiburan

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 01 Juni 2023
MTQ Desa Teluk Latak, Ajang Jaga Kekompakan dan Edukasi Generasi Qurani
Rabu, 31 Mei 2023
Kunci Tertinggal di Stop Kontak, Pedagang di Pekanbaru Nyaris Kehilangan Motor
Rabu, 31 Mei 2023
Antisipasi Musim Kemarau, Asian Agri Gelar Pelatihan Cegah Karhutla
Rabu, 31 Mei 2023
MAN 4 Pekanbaru Konsisten Implementasikan Satuan Pendidikan Ramah Anak dan Siap untuk Standarisasi Tahun Ini

Serantau lainnya ...
Selasa, 16 Mei 2023
Dengarkan Suara Ini Bisa Bantu Meredam Mimpi Buruk...
Minggu, 07 Mei 2023
7 B2B E-commerce Populer Di Indonesia
Jumat, 05 Mei 2023
Road to Enterpreneurship Witama School Bentuk Jiwa Pengusaha Sejak Dini
Selasa, 11 April 2023
Pererat Tali Silaturahmi, IHGMA Riau Gelar Buka Puasa Bersama

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Minggu, 28 Mei 2023
Aplikasi Android Ini Ketahuan Rekam Suara Tanpa Izin Tiap 15 Menit
Selasa, 16 Mei 2023
Ilmuwan Klaim Temukan Jejak Kaki Manusia Tertua di Dunia
Selasa, 11 April 2023
Lewat IDCamp x Kadin 2023, Indosat Hadirkan Solusi untuk Sektor Pertanian, Perikanan dan UMKM
Kamis, 30 Maret 2023
7 Rekomendasi Aki Mobil Terbaik 2023

Tekno dan Sains lainnya ...
Senin, 29 Mei 2023
dr Odih Wahid Terpilih sebagai Ketua IDI Cabang Pekanbaru 2023-2026
Selasa, 02 Mei 2023
Ini 10 Kebiasaan yang Bikin Cepat Gemuk, Sepele tapi Sering Dilakukan
Rabu, 12 April 2023
Inilah Bahayanya Sakit Gigi Pada Anak Balita yang Tidak Terduga
Sabtu, 18 Maret 2023
Pantai Hospital Ayer Keroh Gelar Seminar Kesehatan di Pekanbaru, Bahas Kanker Usus hingga Sakit Tulang Belakang

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 30 Mei 2023
Bahas Isu Kehumasan di Era Digital, Prodi Humas Umri Adakan Seminar Bertajuk 'A New Era of PR'
Kamis, 25 Mei 2023
Profesor UIR Presentasikan Risetnya di Publisher Scopus Elsevier Jerman
Kamis, 25 Mei 2023
UIR Borong Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah X 2023
Rabu, 17 Mei 2023
Gelombang Pertama Usai, PCR Luluskan 204 Calon Mahasiswa Baru

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Polling
Beberapa partai politik sudah mengumunkan kandidat yang akan mereka usung sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. Dan ada juga yang sedang membangun koalisi. Dari nama-nama yang mencuat saat ini, siapa bakal Capres pilihan Anda?


Khas Hotel - Mei 2023
Terpopuler
Pemkab ROhil 2023
Foto
Iklan CAKAPLAH
Pj Walikota Pekanbaru - Camat Rumbai
Kamis, 16 Maret 2023
Iis Dahlia Joget India Pakai Baju Terbuka, Netizen Heboh
Senin, 13 Februari 2023
Berpose Naik Mobil Sport, Hijab Lesti Kejora Dihujat Netizen
Selasa, 31 Januari 2023
7 Drakor Terbaru Februari 2023, Ada The Heavenly Idol dan Taxi Driver 2
Senin, 30 Januari 2023
Sosialisasi Upaya Konservasi Gajah, Komedian Komeng dan Djarwo Kwat Kunjungi PLG Minas

Selebriti lainnya ...
Pj Walikota Pekanbaru - BPKAD
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Pj Walikota Pekanbaru - Camat Kulim
Selasa, 09 Mei 2023
Penguatan Moderasi Beragama: Percaya Diri dengan Agama Sendiri Bukan Berarti Membenci yang Lain
Minggu, 16 April 2023
Dimulai Sejak Awal Bulan, Polda Riau Buka Puncak Semangat Ramadhan Berbagi Dompet Dhuafa Riau
Rabu, 12 April 2023
Gerhana Matahari Hibrida Terjadi 20 April, Begini Tata Cara Salatnya
Rabu, 15 Maret 2023
340 Peserta Ramaikan Kegiatan Rangking Satu Majelis Taklim se-Pekanbaru

Religi lainnya ...
Pj Walikota Pekanbaru - Disdik Pekanbaru
Indeks Berita
Info Lowongan Kerja 2023SMP Madani
www www