![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Seorang pengungsi Afghanistan melahirkan di Rumah Sakit Arifin Achmad Riau, Kota Pekanbaru. Kelahiran bayi pengungsi itu langsung didata oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau.
Pendataan dilakukan langsung oleh petugas Rumah Detensi Imigtasi (Rudenim) Pekanbaru, Selasa (7/2/2023). Tiga orang petugas langsung turun ke Wisma Orchid, tempat pengungsi itu tinggal.
Petugas Rudenim melakukan pemantauan kondisi ibu dan bayi di Wisma Orchid, dan juga sinkronisasi data dengan Jon Peter selaku pengelola tempat penampungan.
"Ada satu orang bayi pengungsi warga negara Afghanistan bernama Laleh Rezaie," ujar Kepala Rudenim Pekanbaru, Panogu HD Sitanggang.
Panogu mengungkapkan, bayi tersebut lahir di RSUD Arifin Achnad pada tanggal 31 Desember 2022 lalu. Dengan kelahiran bayi tersebut, maka jumlah pengungsi yang berada di Wisma Orchid bertambah.
"Dengan kelahiran bayi tersebut, jumlah pengungsi yang berada di tempat penampungan Wisma Orchid tercatat menjadi 142 orang. Hingga saat ini dalam keadaan aman dan kondusif," ungkap Panogu.
Terpisah, Kepala Kanwil Kememkumham Riau, Mhd Jahari Sitepu menjelaskan, negara Indonesia memiliki kewajiban untuk memberikan penghormatan, perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan HAM, tidak hanya untuk warga negara Indonesia tapi juga warga negara asing.
"Untuk itu, perlakukan bayi yang baru lahir sebagaimana layaknya, sebab para pengungsi pun memiliki hak untuk hidup serta hak atas rasa aman dan bebas dari perlakukan tidak manusiawi,” kata Jahari.***






































01
02
03
04
05




