PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ada tiga wilayah di Kota Pekanbaru yang rawan terjadi kebakaran lahan. Lokasi tersebut ada di Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Bina Widya.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pekanbaru, Alan Kurnia, Rabu (8/2/2023). Ia mengatakan untuk itu masyarakat diminta mewaspadai ancaman kebakaran lahan di Kota Pekanbaru.

"Kita imbau sesuai arahan Pak Pj Walikota agar tidak membuka lahan dengan cara membakar lahan tersebut," ujar Kepala Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pekanbaru, Alan Kurnia, Rabu (8/2/2023).

Ia mengatakan potensi ancaman kebakaran lahan di Pekanbaru terlihat dari kejadian kebakaran lahan sepanjang Januari 2023. Pada awal tahun ini saja luas lahan yang terbakar hampir mencapai 5 hektar.

Data dari BPBD Kota Pekanbaru, luas lahan yang terbakar sepanjang Januari 2023 di kota ini berkisar 4,5 hektar. Lahan ini terbakar dalam tiga kejadian berbeda sejak awal Januari lalu.

"Saat ini untuk kebakaran lahan ada tiga kejadian, kita sudah melakukan pemadaman terhadap kebakaran lahan itu," cakapnya.

Kebakaran lahan yang cukup luas dampaknya terjadi pada 30 Januari 2023 lalu. Kebakaran lahan seluas 2,5 hektar terjadi di Jalan Selaras. Satu hari sebelumnya tepatnya pada 29 Januari 2023 lalu terjadi kebakaran lahan di Jalan Mulya Sari.

Lahan yang terbakar dalam Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya luasnya mencapai satu hektar. Kebakaran lahan juga terjadi pada 7 Januari 2023 lalu di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.

Luas lahan terbakar saat itu mencapai satu hektar. Pihaknya siap mengambil langkah antisipasi terhadap ancaman kebakaran lahan.

Alan menyebut bahwa Piket Regu Tanggap siap menindaklanjuti laporan masyarakat.

Masyarakat bisa melaporkan kebakaran lahan lewat call center 08117651464. Tim bakal mengakomodir semua laporan dari masyarakat.

"Kita juga siapkan sarpras untuk mendukung proses pemadaman. Ada sepeda motor, mobil pemadam, mini striker hingga peralatan pemadam," pungkasnya.