PEKANBARU (CAKAPLAH) - Usulan Pemerintah Provinsi Riau melalui Sekdaprov Riau, SF Hariyanto mendapat respon positif dari Pemerintah Pusat.

Hal ini terlihat dengan dilanjutkanya pengembangan akses Tol Pekanbaru-Bangkinang yang sebelumnya sampai ke Tanjung Alai dilanjutkan ke Koto Kampar (Candi Muara Takus).

Pengembangan kawasan infrastruktur ini akan bersinergi dengan penataan sektor pariwisata di kawasan candi Muara Takus yang juga telah diusulkan sebelumnya. Kabar baik ini diperoleh juga dari hasil koordinasi dengan Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro.

Sekdaprov Riau, SF Hariyanto mengatakan, informasi positif tersebut merupakan sinyal positif seperti dari yang telah diusulkan dan dikoordinasikan sebelumnya. Sehingga akses Tol diperpanjang hingga ke Koto Kampar (Candi Muara Takus) berikut juga pengembangan penataan kawasan sektor kepariwisataannya.

"Alhamdulillah usulan kita direspon pusat. Ini tentunya sesuai dengan usulan dan hasil koordinasi kita, memang harapkan dengan dilanjutkannnya pembangunan tol sampai ke Koto Kampar dapat mendukung pengembangan pariwisata lokal," SF Hariyanto, Kamis (9/2/2023).

Kedepan, pihaknya juga minta Pemerintah Pusat untuk melakukan penataan kawasan Candi Muara Takus. Dengan pengembangan kawasan infrastruktur itu dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Riau.

"Alhamdulillah akses akan diperpanjang sampai 7 Km hingga ke Candi Muara Takus. Kita juga sudah mengusulkan penataan Candi Muara Takus ke Pak Menteri. Diharapkan juga kedepannya untuk penataan kawasan cagar budaya ini dapat mendukung destinasi wisata lokal unggulan di Bumi Lancang Kuning bersinergi dengan program nasional bangga pariwisata Indonesia," terangnya.

Dari penataan kawasan tersebut, SF Hariyanto berharap dapat mempermudah rentang kendali akses transportasi. Dimana waktu tempuh dari Pekanbaru-Candi Muara Takus dapat ditempuh dengan waktu lebih kurang satu jam.

"Inovasi dan ide pengembangan infrastruktur di Riau ini sesuai dengan yang kita sampaikan ke Pak Menteri PUPR. Alhamdulillah usulan kita diakomodir dan sudah banyak progres positifnya, seperti pengembangan fly over Garuda Sakti, perluasan jalan di Jalan Jenderal Sudirman dan pengembangan infrastruktur lainnya," ungkapnya.

"Dengan pengembangan infrastruktur tersebut bagian dari mendukung program Pak Presiden yakni agar bangga dan mendukung pariwisata Indonesia. Intinya bagaimana masyarakat dapat menikmati akses infrastuktur secara nyaman dan mendukung beragam sektor perekonomian dan kepariwisataan," tutupnya.