PEKANBARU (CAKAPLAH) - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 se-Riau telah dilantik Ahad kemarin. Total ada 19.160 Pantarlih yang dilantik dan diambil sumpah janji.
Jumlah itu menyusut dari perkiraan awal KPU Riau, yakni 20.318 Pantarlih. Artinya, terjadi pengurangan sebanyak 1.158 jika dibandingkan dengan perhitungan awal KPU Riau.
Menyusutnya jumlah Pantarlih, artinya jumlah TPS Pemilu yang tersebar di seluruh Riau juga mengalami pengurangan. Sebab, Pantarlih yang direkrut ini sebanyak jumlah TPS hasil pemetaan KPU Riau.
Penyusutan jumlah ini dibenar oleh Komisioner KPU Provinsi Riau Nugroho Noto Susanto. Kata dia, penyusutan jumlah itu lantaran KPU RI menginstruksikan untuk melakukan restrukturisasi dengan mengoptimalkan mendekati 300 pemilih di TPS.
"Iya. KPU menginstruksikan untuk melakukan restrukturisasi dengan memgoptimalkan mendekati 300 pemilih di TPS. Pasca restrukturisasi TPS, diperoleh data total TPS sebanyak 19.160," kata Nugroho, Senin (13/2/2023).
Sementara itu, untuk Pantarlih yang telah dilantik, Ia mengucapkan selamat. Kata dia, Pantalih merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dalam rangkaian kerja-kerja menyukseskan Pemilu.
Sebanyak 19.160 Pantarlih untuk 19.160 TPS yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau dilantik serentak secara resmi menjadi penyelenggara Pemilu 2024 pada hari ini. Ia juga menjelaskan, tugas dan masa kerja Pantarlih yang baru dilantik.
“Pantarlih ini akan bertugas membantu Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih dengan masa kerja 2 bulan, mulai 12 Februari hingga 11 Apil 2023,” jelasnya.
Sementara Anggota KPU Riau Divisi Perencanaan Data dan Informasi Abdul Rahman mengungkapkan, Pantarlih yang dilantik langsung diberikan bimbingan teknis (Bimtek) pemutakhiran data pemilih.
“Pantarlih yang telah dilantik langsung diberikan pembekalan tentang sistem kerja pemutakhiran data pemilih oleh PPK dan PPS setempat. Ini merupakan bekal bagi Pantarlih dalam melaksanakan tugas Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih yang akan dilaksanakan dari rumah ke rumah dan penyusunan daftar pemilih bersama PPS.” ungkap Rahman.
Rahman juga menjelaskan, setelah pelaksanaan Bimtek, Pantarlih dapat langsung melaksanakan Coklit dari rumah ke rumah karena tahapan Coklit sudah masuk.
“Setelah Bimtek ini Pantarlih dapat langsung melaksanakan Coklit dari rumah ke rumah karena tahapan Coklit memang sudah masuk. Tahapan Coklit berlangsung dari tanggal 12 Februari hingga 14 Maret 2023. Diimbau kepada masyarakat untuk dapat menyiapkan KTP Electronic dan Kartu Keluarga (KK),” kata Rahman.