

![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sepanjang tahun 2023, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru sudah mencapai 9 kasus. Jumlah ini tersebar di berbagai kecamatan yang ada di Kota Bertuah.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy, Senin (13/2/2023). Ia mengatakan data ini mulai dari awal Januari 2023 hingga minggu kelima.
"Hingga minggu kelima, tercatat 9 kasus DBD di Kota Pekanbaru," ujar Zaini Rizaldy Senin (13/2/2023).
Ia mengatakan 9 kasus DBD itu tersebar di 7 kecamatan di antaranya di Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru Kota, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Tenayan Raya, Rumbai, dan Rumbai Timur.
"Di Sukajadi ada 1 kasus, Pekanbaru Kota 2, Marpoyan Damai 1, Payung Sekaki 2, Tenayan Raya 1, Rumbai 1, serta di Kecamatan Rumbai Timur juga 1 kasus," cakapnya.
"Sementara di 8 kecamatan lainnya tidak ada ditemukan," imbuhnya.
Lanjut Zaini, untuk meminimalisir sebaran wabah DBD, ia mengimbau warga agar selalu melakukan 3 M yakni menguras, menutup dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah.
Sebab, lanjut Zaini, 3 M merupakan langkah paling efektif membasmi jentik nyamuk dan penularan DBD. Apalagi jika dibandingkan dengan fogging.
"Fogging itu hanya bisa membunuh nyamuk dewasa. Nyamuk dewasa itu bisa mati hanya dalam 4 sampai satu minggu. Jadi yang paling efektif adalah membunuh jentiknya dengan 3 M," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |











































01
02
03
04
05








