

![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I DPRD Riau dengan KPU, Kesbangpol, dan Diskominfo Riau terkait penyelenggaran Pemilu 2024 berlangsung, Senin (13/02/2023).
Anggota Komisi I DPRD Riau Mardianto Manan mengatakan, DPRD ingin mengantisipasi pihak-pihak yang subversif menghambat Pemilu. Untuk itu, harus ada sinergitas antara penyelenggara Pemilu dan instansi-instansi lainnya.
"Kami minta semua instansi terkait, Diskominfo, Kesbangpol, dan KPU Riau harus bersinergi dan menghasilkan Pemilu yang baik," kata Mardianto, Senin (13/2/2023).
Mardianto Manan juga menyinggung soal sinkronisasi pemilih. Ia mengatakan sinkronisasi itu secara dejure saja. "Kemudian mengenai Coklit itu dilakukan selama sebulan dan itu pasif saja, artinya kita yang bergerak ke sana. Itu kami minta KPU agar bermitra dengan yang lain agar aksi berdasarkan tupoksinya," kata dia.
Mardianto juga menegaskan, Komisi I menantang KPU Riau agar melakukan gerakan bersama dengan narasi sukseskan Pemilu 2024. Ia tidak ingin sukseskan pemilu hanya sekadar slogan saja.
"Kami minta ada gerakan ke depan menjelang Pemilu 2024 ini. Jangan hanya hilang begitu saja. Perlu wadah yang dibungkus bersama walaupun dalam bentuk koordinasi saja melalui grup WhatsApp misalnya, jadilah," tegasnya.
"Masing-masing instansi terkait dilibatkan di dalamnya. Buat kalender Pemilu dan keterangan rincinya siapa-siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut," tambah Mardianto.










































01
02
03
04
05








