PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tim SAR resmi menutup operasi pencarian seorang warga Malaysia bernama Edrin (25) yang hilang tenggelam di perbatasan antara negara Malaysia dengan Indonesia di Pulau Undan Melaka.
Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan, hasil pemantauan dan koordinasi bahwa korban masih nihil alias belum berhasil ditemukan oleh petugas gabungan sejak dinyatakan hilang pada Ahad (12/2/2023).
"Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan. Apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban atau adanya informasi ditemukannya korban maka operasi SAR dapat dibuka kembali untuk melaksanakan evakuasi," kata Sidakarya, Selasa (14/2/2023).
Selanjutnya, Kantor SAR Pekanbaru juga meminta bantuan pemapelan melalui instansi terkait dan pemapelan melalui E-Broadcast BCC.
Sebelumnya, pihaknya menerima informasi dari MRCC Putra Jaya Malaysia melalui email bahwa terdapat 1 orang warga Malaysia yang hilang tenggelam pada titik koordinat 02° 2 42.38 N 102° 19 58.91 E, jarak dari LKP 55,91 Nm dari Pelabuhan Pokala Dumai Heading 69,09 Derajat.
Pada tanggal 8 Februari 2023, Kantor SAR Pekanbaru melakukan pemapelan melalui instansi terkait dan e-broadcast Basarnas untuk melaksanakan pemantauan dan bila ada perkembangan diinfokan kepada Kantor SAR Pekanbaru.
Pada tanggal 11 Februari 2023, Kansar Pekanbaru menerima informasi dari BCC bahwa korban masih belum ditemukan dan pencarian masih tetap dilaksanakan oleh MRCC Malaysia.