PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menerima kunjungan KPU bersama Bawaslu dan panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) Riau untuk pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, di Rumah Dinas Gubernur Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Selasa (14/2/2023) malam.
Gubri mengatakan, dalam pertemuan ia bersama keluarga di data oleh Pantarlih, yang nantinya sebagai dokumen dan bukti untuk bisa berkontribusi dalam Pemilu 2024.
"Alhamdulillah kami sudah mendaftar sebagai calon pemilih untuk Pemilu 2024, baik pemilu presiden dan wakil presiden, pemilihan legislatif maupun pemilihan daerah. Kami di data ada tiga orang, pertama saya, kemudian ibu (istri Gubernur, red), kemudian anak saya satu orang," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Syamsuar mengajak seluruh masyarakat Riau agar dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya atas kunjungan Pantarlih.
Karena itu, Syamsuar meminta tidak ada satu orangpun warga Riau yang tidak terdaftar sebagai peserta Pemilu. Untuk itu, jika ada masyarakat Riau terlewatkan dari pendataan Pantarlih, maka ia mengharapkan agar masyarakat dapat proaktif mendatangi kantor Panitia Pemilihan Kecamatan agar bisa didata sebagai peserta pemilihan umum.
"Harapan kami kepada seluruh warga Riau kiranya dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan proaktif atas kunjungan petugas-petugas Pantarlih yang saat ini datang berkunjung ke rumah bapak ibu sekalian, dan kami harapkan tidak ada satu pun warga kita yang tidak terdaftar. Semoga pelaksanaan Pemilu berjalan dengan aman tertib sebagaimana yang menjadi harapan kita semua," harapnya
Kemudian Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir mengatakan, kehadirannya ke kediaman Gubernur Riau dalam rangka mendampingi Pantarlih untuk melakukan pendataan pencocokan dan penelitian (coklit) data Pemilu.
Ilham menerangkan, pada masa coklit ini dimulai tanggal 12 Februari sampai 14 Maret di seluruh Riau. Jelasnya, pihaknya bersama Pantarlih aktif mendatangi warga pada masa coklit ini dan diharapkan warga dapat proaktif dalam menerima petugas yang berkunjung.
"Harapan kami kalau bisa sudah masuk data pada masa coklit ini, petugas kami kalau tidak siang malam akan berkunjung untuk mendata masyarakat," tutupnya.