
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bagi anda yang sering beraktivitas tengah malam sebaiknya tetap berhati-hati, terutama saat melintasi daerah-daerah sunyi dan gelap. Sebab, hingga hari ini kasus pembegalan dan jambret di Pekanbaru masih saja terjadi.
Seperti yang dialami salah seorang warga Pekanbaru, Ahad (29/1/2023) dini hari.
Kasus pembegalan dengan kekerasan tersebut dilakukan olah pria bernama Devon (21). Ia merampas sepeda motor korbannya di Jalan SM Amin, Pekanbaru pada Ahad sekitar pukul 01.30 WIB.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, pelaku sendiri berhasil ditangkap pada Selasa (14/2/2022) setelah lebih kurang 2 pekan menjadi buron.
Andrie menceritakan, saat itu korban bersama temannya mengendarai sepeda motor melintas di Jalan SM Amin hendak pulang ke rumah di Jalan Naga Sakti.
"Sampai di depan showroom Toyota, korban ini langsung dipepet dari arah belakang oleh pelaku, kemudian pelaku menyuruh berhenti namun korban tidak mengindahkan perkataan pelaku," kata Andrie, Rabu (15/2/2023).
Pelaku kemudian menendang dan korban bersama temannya terjatuh dari sepeda motor. Kemudian pelaku tanpa berpikir panjang langsung memukul korban dan rekannya menggunakan tongkat baseball.
"Kemudian pelaku ini langsung membawa kabur sepeda motor N-Max milik korban dan dompet berisi surat-surat," cakapnya.
Kemudian dari hasil penyelidikan, didapati informasi bahwa pelaku berada di Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar dan berhasil dilakukan penangkapan.
"Jadi pelaku yang ditangkap merupakan DPO dari para pelaku Curas yang beraksi di Kubang dan SM Amin beberapa waktu lalu. Jadi mereka melakukan aksinya secara bersama-sama," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kota Pekanbaru |










































01
02
03
04
05




