Bupati Siak, Alfedri
|
SIAK (CAKAPLAH) - Pemerintahan Kabupaten Siak untuk sementara ini masih belum menetapkan siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) jelang memasuki kemarau tahun ini. Karena dinilai eskalasi Karhutla masih berskala kecil.
Demikian disampaikan Bupati Siak Alfedri usai melaksanakan rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Siak tentang penanganan darurat bencana di Kantor Bupati Siak, Kamis (16/2/2023).
Alfedri menyampaikan, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak, jumlah titik panas yang terpantau saat ini berjumlah 4 hotspot, sedangkan titik api masih satu titik di Kecamatan Kandis.
"Lihat dulu eskalasinya. Di Siak kejadian itu baru satu titik api, kalau data kita cuma 0,1 hektare, hanya beberapa batang sawit yang terbakar dan itu sudah dipadamkan," cakap Alfedri di Kantor Bupati Siak.
Namun jika Karhutla naik eskalasinya atau bertambah titik api, Pemkab Siak secepatnya menetapkan siaga Karhutla.
"Tengok dulu kalau sampai ada dia lokasi (kecamatan) minimal, langsung kita tetapkan. Tapi meski begitu kita akan melaksanakan apel siaga, untuk mengingatkan semua pihak baik pemerintah dan swasta agar menyiapkan sarana prasarananya penanggulangan Karhutla ini," katanya.
Dari hasil rapat Forkopimda yang juga dihadiri oleh puluhan perusahaan yang beroperasi di Siak, Alfedri meminta pihak perusahaan untuk menyiapkan posko antisipasi bencana dan menyiapkan alat pemadam kebakaran di masing-masing perusahaan untuk membantu pemerintah jika terjadi kebakaran.
"Tadi kita minta perusahaan alat-alatnya dicek, baik alat di lapangan dan alat pendeteksi titik sistem digital. Kemudian mereka juga kita minta mengedukasi masyarakat untuk pencegahan Karhutla," katanya.
Alfedri juga menginstruksikan kepada semua pihak upaya pencegahan itu dilakukan secara masih di masing-masing wilayah kerjanya. Dia tak ingin kejadian Karhutla terparah seperti tahun 2015 lalu terulang. Apalagi daerah Kabupaten Siak sebagian besar berlahan gambut yang memang notabenenya mudah terbakar dan susah dipadamkan.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kabupaten Siak |