PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rapat panitia kerja (panja) antara Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR dan Kementerian Agama (Kemenag) menyepakati biaya haji 2023 naik menjadi Rp 49.812.711,12 atau bila dibulatkan sebesar Rp 49,8 juta. Angka ini naik Rp 10 juta dibandingkan tahun 2022 lalu yang hanya sebesar Rp 39,8 juta.
Menanggapi itu, Anggota Komisi I DPRD Riau Kelmi Amri meminta kebijakan biaya haji yang mengalami penurunan sebagai kesepakatan Kementerian Agama dengan DPR RI itu harus dikawal.
"Tapi ini tetap harus dikawal, mengingat sudah menjawab kegelisahan jemaah calon haji dari khususnya Riau," kata Kelmi, Jumat (16/2/2023).
Ia menegaskan penurunan biaya haji dari yang ditetapkan sebelumnya sudah jadi kesepakatan pemerintah. Ia mewanti-wanti agar tak ada kenaikan ongkos biaya haji di 2023 ini.
"Dana naik haji, kan sudah disepakati ternyata pemerintah juga tidak jadi menaikkan, dan kita bersyukur sudah tak lagi membebani masyarakat," kata Kelmi.
Sebelumnya, persoalan biaya haji ini diprotes Anggota DPRD Riau Fraksi PKS Markarius Anwar. Saat itu, Ia menyayangkan sikap pemerintah yang menaikkan biaya reguler dan khusus haji hingga Rp 1,5 triliun. Kata dia, penambahan dana haji itu memberatkan calon jamaah haji.
Sebab, kebanyakan masyarakat itu menabung untuk bisa berangkat haji. Dengan kenaikan seperti ini, Ia khawatir masyarakat yang sudah mendapatkan kuota bisa batal menjalankan ibadah haji.
"Mereka nabung untuk bisa mendapatkan kuota haji. Jangan sampai mereka sudah dapat kuota haji dan sudah ada jadwal keberangkatannya, karena biaya dinaikkan sampai 2 x lipat dan tak sanggup, jadi banyak yang tak bisa menunaikan kewajiban ibadah," tegas Markarius, Kamis (26/1/2023).
Ia menegaskan, pemerintah tak bisa bermain-main dengan masalah ibadah umat Islam. Ia mengingatkan jangan mempersulit umat yang hendak menjalankan ibadah.
"Ya dipermudah orang melaksanakan ibadah. Jangan dipersulit. Sementara informasinya Saudi Arabia menurunkan biaya haji. Kenapa kita malah menaikkannya," ujarnya. (ADV)
Penulis | : | Delvi |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |