

![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejumlah pedagang Pasar Cik Puan yang kiosnya mengalami kebakaran Ahad kemarin berharap mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal mengatakan bahwa perihal bantuan, tentunya berbasiskan anggaran. "Apakah Pemko menyediakan anggaran taktis untuk itu kan kita belum tahu," kata Nofrizal, Senin (20/2/2023).
Namun, terhadap harapan-harapan dari pedagang tersebut, pihaknya kata Nofrizal mengembalikannya ke pemerintah daerah. "Pemerintah yang punya kewenangan untuk itu, apakah itu Pemko maupun Pemprov, jadi kita kembalikan ke pemerintah," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan pedagang Pasar Cik Puan Pekanbaru kini sedang meratap sedih dikarenakan mata pencaharian mereka hilang akibat kebakaran di pasar tersebut.
Linda, salah satu pedagang yang berjualan nasi di Pasar Cik Puan hanya dapat melihat kiosnya dan kios pedagang lain yang telah rata dengan tanah. Ia hanya bisa termangu dan mengaku tak tahu bagaimana ke depannya.
Ia juga sedikit menceritakan saat kebakaran itu, ia menyebutkan api cepat merambat karena arus listrik tak langsung diputuskan. Ditambah lagi banyaknya barang-barang yang mudah terbakar.
"Saat kebakaran warung saya memang sedang tak buka, tapi barang-barang di dalam habis semua. Ledakan juga terjadi berkali-kali karena ada tabung gas," kata Linda, Senin (20/2/2023).
Ia mengaku hingga kini tak tahu akan bagaimana ke depannya. Entah akan dibangun kembali kios di lokasi yang sama, atau pedagang dipindahkan ke bangunan kosong yang lama terbengkalai di dekat pasar tersebut.
Selain itu dikatakannya kebakaran telah belasan kali terjadi di Pasar Cik Puan. Ia sendiri telah tiga kali menjadi korban dari keganasan si jago merah yang melahap habis barang dagangannya.
"Ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya kan juga pernah saya menjadi korban kebakaran di pasar ini, tapi saya tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Kali ini tak tahu mau bagaimana lagi," keluhnya.
Oleh karenanya itu, ia berharap agar Pemerintah bisa memperhatikan dan memberikan bantuan terhadap pedagang yang menjadi korban pasca kebakaran di Pasar Cik Puan Pekanbaru.
Senada, pedagang kosmetik di Pasar Cik Puan, Frandi mengatakan tak tahu pasti saat insiden kebakaran lantaran tengah tidak berjualan pada saat itu.
Terkait langkah selanjutnya, ia mengaku tak ingin lagi berharap kepada pemerintah atas insiden kebakaran yang melanda pasar tersebut.
"Saya telah 10 kali mengalami kejadian serupa di sini, tapi hanya mendapat harapan palsu. Kami tak berharap banyak kali ini," pungkasnya.
Sebelumnya,Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun meninjau langsung kebakaran yang terjadi di Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai, Ahad (19/2/2023) sore. Orang nomor satu di Pekanbaru tersebut menyampaikan duka cita mendalam atas apa yang terjadi.
"Jadi tadi kita mendapatkan laporan kebakaran tersebut saat acara. Saya dapat laporan ada kebakaran di Cik Puan. Yang pertama saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi di Pasar Cik Puan," ujar Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.
Ia mengatakan saat terjadi kebakaran, tim dari Dinas Kebakaran langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman. "Selain itu juga untuk mencari tahu apa penyebab kebakaran tersebut," Cakapnya.
Lebih lanjut Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan terlebih dahulu menghitung dan menginventarisir berapa kerugian dan berapa kios yang terkena dampak kebakaran.
"Dan selanjutnya akan segera dibicarakan bersama dengan tim dan OPD terkait lainnya," ungkapnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |











































01
02
03
04
05








