

![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru turun langsung melakukan pembersihan parit-parit di sekitar lokasi bangunan terbengkalai Pasar Cik Puan, yang rencananya akan dijadikan tempat penampungan sementara para pedagang yang kiosnya terbakar dalam musibah kebakaran yang terjadi, Ahad (19/2/2023) kemarin.
Selain membersihkan parit di sekitar bangunan, tim dari PUPR juga melakukan upaya untuk membuang air yang tergenang di dalam bangunan Pasar Cik Puan yang masih terbengkalai tersebut.
Plt Kepala Dinas PUPR Edward Riansyah mengatakan pihaknya saat ini membantu Disperindag Kota Pekanbaru dalam rencana pembuatan tempat penampungan sementara di gedung terbengkalai Pasar Cik Puan.
"Kita dari PUPR membantu Disperindag dengan rencana berkaitan tempat penampungan sementara. Kami baru pemetaan beberapa proyeksi-proyeksi yang bakal kita buatkan, apakah kita pakai di gedung terbengkalai ini atau tetap di sana, itu masih kita masih pastikan," ujar Edu sapaan akrabnya, Senin (20/2/2023).
Ia mengatakan saat ini pihak PUPR sudah mulai melakukan pembersihan sekeliling bangunan terbengkalai di bagian luar dan beberapa bagian di dalam gedung.
"Selanjutnya kita akan bantu juga untuk kondisi di dalam bangunan ini seperti apa. Itu target kita dulu, kedepan seperti apa kita akan komunikasikan dengan Disperindag. Yang pasti kita sudah mulai turun untuk membantu," Cakapnya.
Disampaikan Edu, jika nantinya memang bangunan terbengkalai ini dijadikan tempat penampungan sementara, untuk 400 pedagang diperkirakan cukup.
"Tapi keputusan apakah nanti dipindahkan atau tidak ya tergantung arahan pimpinan seperti apa. Juga bagaimana komunikasi Disperindag dengan pasar. Yang jelas PUPR membantu berkaitan dengan rencana perpindahannya seperti apa, siteplan-nya nanti itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, ada wacana dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk memindahkan sementara pedagang Pasar Cik Puan yang terkena musibah kebakaran ke bangunan pasar Cik Puan yang saat ini masih belum selesai dibangun atau masih terbengkalai.
"Ada wacana, namun itu akan disampaikan dulu kepada pimpinan dalam hal ini Pj Walikota Pekanbaru," ujar Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Hendra Putra kepada CAKAPLAH.COM Senin (20/2/2023).
Ia mengatakan berdasarkan hasil pantauan Disperindag, ada sekitar 400 kios pedagang yang terbakar dari 500 an kios yang ada. Jadi ada sekitar 80 persen yang terbakar.
"Kami dari Disperindag Pekanbaru turut menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang terjadi. Karena pedagang inikan mitra kami di lapangan," Cakapnya.
Disampaikan Hendra, pasca terjadinya kebakaran tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan lintas OPD. Karena penataan pedagang ini perlu sinergi.
"Salah satunya kemarin kita sudah dapat kunjungan dari Pj Walikota, dan Pj berharap ada langkah cepat bagaimana pedagang ini diakomodir. Kami juga sampai tadi malam sudah duduk bersama kawan pedagang, intinya mereka mau secepatnya ini diselesaikan, tapi tentu harus ada proses yang kita lewati," Cakapnya
Lanjut Hendra, untuk titik bekas kebakaran masih diteliti oleh tim Forensik Polda Riau dan bagaimana nanti hasilnya tentu menunggu, perkiraan 1 minggu.
"Jadi sambil menunggu hasil forensik, makanya pagi ini kita bersama Plt PUPR, Kadisperindag, UPT Parkir datang langsung ke lokasi. Intinya kita persiapkan dulu lokasi yang ada di bangunan terbengkalai. Besok Selasa agendanya dibersihkan dulu bangunan terbengkalai ini, kemudian mungkin Rabu dilaporkan ke Pj dan kalau disepakati oleh beliau, ya kita akan tawarkan ke pedagang untuk bergeser ke lokasi ini," ungkapnya.
"Makanya tadi kita plot kan, yang di depan ini untuk kios kering, kayak emas, baju, aksesoris, kalau yang belakang itu blok pedagang basah, termasuk sayur-sayuran," jelasnya.
Sementara untuk jangka panjangnya tentu harus dilakukan kajian lagi.
"Untuk jangka panjang tentu akan kita kaji lagi mana yang lebih baik. Apalagi ada disinggung mereka berharap di tempat yang lama dan itu mungkin ada kajian dan evaluasi oleh pemko," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |





















01
02
03
04
05








