

![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ganti rugi lahan masyarakat sebagai imbas pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) ternyata sampai kini belum selesai. Seperti yang dialami Warga Desa Balai Raja Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
Sekretaris Komisi I DPRD Riau Abdul Kasim mengatakan, warga yang terimbas pembangunan Tol Permai itu sudah datang ke Komisi I DPRD Riau. Mereka datang untuk memperjuangkan hak mereka.
“Saat ini baru rumah dan tanaman mereka yang diganti rugi, tanah mereka belum,” ungkap Abdul Kasim, Selasa (21/02/2023).
Ia menekankan, melalui Komisi I DPRD Riau meminta pemerintah segera memperjelas status tanah mereka terutama yang ada di pintu tol. Kata dia, ada 73 orang yang belum mendapatkan ganti rugi.
“Tanah mereka masuk dalam kawasan 100 meter Jalan Tol Permai, namun ada 73 orang yang belum diganti rugi, yang di pintu gerbang Tol Dumai juga ada sebagian yang belum diganti rugi,” ungkap dia.
Ia juga menyebut, akan mengundang instansi terkait. Namun, kata dia, dari informasi yang didapat dari Karo Hukum, Gubernur sudah melaporkan kasus lahan tersebut ke pusat.
"Pak Gubernur Syamsuar sudah melaporkan 12 kasus lahan ke Menteri ATR/BPN,” kata Abdul Kasim.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |











































01
02
03
04
05








