PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan stok beras di Kota Pekanbaru cukup hingga Bulan April mendatang atau hingga setelah Lebaran. Tak hanya beras, untuk stok sembako lainnya, seperti gula juga dipastikan aman.

"Siang ini kita sama-sama tadi melihat dan menyaksikan kunjungan ke Bulog, tentunya dalam rangka melihat ketersediaan beras dan gula, karena ada isu aktual adanya kenaikan harga beras," ujar Pj Walikota Pekanbaru Muflihun usai meninjau gudang Bulog di Jalan Jendral Sudirman, Selasa (21/2/2023).

Ia mengatakan untuk stok beras di Bulog memang masih mencukupi hingga akhir Lebaran. Namun hari ini yang perlu masyarakat ketahui bahwasanya bicara beras ada yang medium ada yang premium.

"Yang premium ini kan pilihan, tapi yang medium ini tidak kalah dari yang premium. Kita lihat sendiri tadi kak berasnya putih dan wangi, jadi masyarakat jangan tergantung dengan yang premium, sesekali cobalah juga yang medium. Sehingga tak adalagi yang harga beras di atas rata-rata," cakapnya.

Disampaikan orang nomor satu di Pekanbaru ini, atensi dari presiden bagaimana inflasi terus menurun bahkan menjadi deflasi.

"Kita sudah lakukan upaya setiap bulan, kita rapat mingguan TPID dan juga pasar murah. Malah hari ini kita akan berdayakan koperasi untuk menstok bahan yang dibutuhkan masyarakat. Kemarin kami kumpulkan distributor dan kita hari ini harus bergerak mencari kabupaten/kota penghasil, nanti kita beri bantuan transportasi melalui BTT sehingga harganya bisa stabil di Pekanbaru," ucapnya.

"Apalagi jelang puasa dan lebaran pasti ada peningkatan harga dari masing-masing harga bahan sembako, ini kami coba antisipasi, kalaupun ada kenaikan tak terlalu jauh," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bulog Divre Riau-Kepri Basirun menambahkan untuk saat ini ketersediaan beras di gudang Bulog sebanyak 818 ton, kemudian dalam perjalanan dari Dumai 1.600 ton dan kapal sudah sandar di Dumai 4.800 ton.

"Stok ini akan memenuhi sampai Bulan April setelah lebaran. Untuk berasnya semua jenis Thailand 5 persen," pungkasnya.