PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setiap kali Pemilu digelar, ada satu kelompok pemilih baru yang selalu hadir dan ikut mewarnai perjalanan negara hingga lima tahun ke depan. Kelompok ini yang lazim disebut sebagai pemilih pemula.

Bagi bakal calon anggota legislatif DPRD Riau dapil Siak-Pelalawan, Dr Afni Z, kelompok ini memiliki posisi yang istimewa. Sebab menurutnya, kelompok ini memiliki peran yang sangat besar untuk membuat perubahan yang lebih baik bagi negara pada masa-masa mendatang.

"Peran pemilih pemula ini sebenarnya sangat penting. Bila kita bisa memberikan pendidikan politik yang benar sejak dini, ke depan mereka akan menjadi masyarakat pemilih yang baik. Sehingga pilihan politik mereka akan tertuju bagaimana membangun negara menjadi lebih baik, bukan hanya memikirkan kepentingan sesaat saja," ujar Bacaleg dari Partai NasDem ini dalam rilis yang diterima, Rabu (22/2/2023).

Berdasarkan hal itu, Dr Afni berniat merangkul mereka dengan mengandalkan kemajuan informasi teknologi. Dalam hal ini, Afni membuat platform digital yang berisi informasi mengenai dirinya, berikut visi dan misi serta hal-hal lain yang berkaitan dengan dirinya. Khususnya terkait dengan target yang hendak dicapainya dengan maju sebagai bakal calon anggota DPRD Riau.

Dalam hal ini, Afni mempersilakan membuka akses link https://lynk.id/afni.z. Dengan membuka platform ini, mereka bisa mengetahui seluk beluk mengenai dirinya. Selanjutnya, Afni berharap akan terjalin komunikasi positif dengan para pemilih pemula tersebut.

"Metode ini sengaja saya pilih mengingat pemilih pemula ini biasanya kaum milenial yang sudah akrab dengan kemajuan dunia IT. Dengan membuka platform digital ini, saya berharap bisa membangun komunikasi dengan para pemilih pemula khususnya daerah pemilihan Siak dan Pelalawan," terangnya lagi.

Afni berkeyakinan, dengan membangun komunikasi yang positif, bisa memberikan pendidikan politik yang baik dengan para pemilih pemula tersebut.

"Yang harus diingat, para pemilih pemula ini biasanya mereka yang masih fresh pola pikirnya. Mereka juga lebih terbuka untuk berdiskusi dan butuh masukan dan kawan berdiskusi untuk menentukan aspirasi politik yang akan mereka pilih. Dari sinilah saya berharap bisa membangun komunikasi yang positif dengan mereka," ujarnya lagi.

Mendominasi

Seperti dilansir kompas, survei yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan, pemilih muda akan mendominasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Dalam hal ini, pemilih muda didefinisikan sebagai warga berusia 17-39 tahun. Sedangkan jumlah mereka diprediksi mendekati 60 persen dari total seluruh pemilih atau sekitar 190 juta warga.

"Ini juga menunjukkan bahwa potensi pemilih pemula yang masuk dalam golongan pemilih muda, bukan sesuatu yang dianggap sepele. Dengan dukungan suara mereka, kita bersama-sama bisa membuat perubahan ke arah yang lebih baik untuk masa depan. Caranya bisa dengan memberikan masukan dan pendidikan politik yang benar sehingga mereka bisa menjadi pemilih yang cerdas dan tidak sampai terjebak pada kepentingan sesaat," tegas Afni lagi.

Afni berharap, upaya ini bisa membuahkan hasil sebagaimana diharapkan. Baginya, perubahan menuju arah yang lebih baik tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Namun harus dilakukan secara berjamaah dan saling mendukung antara yang satu dengan yang lain.

Sebelum menyatakan maju menjadi Bacaleg DPRD Riau dari Partai Nasdem, Afni telah dipercaya sebagai Tenaga Ahli Menteri di usia 30 tahun, salah satu Tenaga Ahli termuda yang pernah ada di KLHK.

Meski berkantor di Jakarta, Afni justru lebih sering berada di Riau, kampung halamannya.

Ia aktif turun ke kampung-kampung melakukan pendampingan dan jemput bola persoalan di masyarakat yang berkaitan dengan lingkup kerjanya.

Berbagai program Nasional telah dibawanya ke Riau, seperti RHL, KBD, KBR, Proklim, Perhutanan Sosial, TORA, dan lainnya.

Selain itu sosoknya juga aktif sebagai Dosen di salah satu perguruan tinggi di Riau. Diundang menjadi pembicara dalam berbagai forum Nasional, serta pernah menjadi delegasi Indonesia mengikuti Konferensi PBB berkaitan tentang Perubahan Iklim di Glasgow, Skotlandia dan Mesir.

Afni tercatat aktif mengeluarkan berbagai artikel ilmiah terkait hasil risetnya tentang kebijakan lingkungan.

Sebagai seorang jurnalis, Afni juga dikenal sebagai penulis berita investigasi, menjuarai lomba karya jurnalistik, melakukan peliputan ke berbagai negara dan menjadi lulusan terbaik uji kompetensi wartawan dari Lembaga Pers Dr.Sutomo Jakarta.