

![]() |
JAKARTA (CAKAPLAH) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mendorong kaum perempuan untuk menjadi pemimpin publik melalui pengabdian di dunia politik.
Hal itu ditujukan melalui pembukaan acara Kaderisasi Nasional Perempuan di Sekolah Partai PDIP. Menurutnya pembekalan ilmu politik berupa ideologi, aspek kerakyatan, kebudayaan, pembemberdayaan perempuan hingga pergerakan ekonomi rakyat menjadi sangat penting untuk terus dikobarkan di tengah-tengah kaum perempuan.
"Kaum perempuan harus terus bangkit, serta terus maju menjadi pemimpin-pemimpin publik, hal inilah yang terus kita dorong," ujar Mega dalam sambutannya, Kamis (23/3/2022).
Selain itu, Megawati Soekarnoputri juga meminta para kadernya untuk membumikan nilai-nilai Pancasila. Terlebih, dirinya ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila.
“Sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, inti dari dibuatnya BPIP ini adalah untuk menginformasikan, mensosialisasikan yang namanya Pancasila itu,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, pihaknya mendorong peran kaum perempuan untuk mengabdi di bidang politik untuk kepentingan publik. Karena itu, PDIP menggelar pendidikan kaderisasi perempuan di sekolah partai PDIP, Jakarta, 23-26 Februari 2023.
“Kami terus mendorong kaum perempuan agar mau bersedia mengabdi di lapangan politik dan lapangan publik,” ucap Hasto.
Menurut Hasto, pendidikan kaderisasi perempuan ini diikuti oleh seluruh kader partai di seluruh Indonesia secara hybrid. Seluruhnya kader perempuan yang ikut dalam acara ini mencapai 2.603 orang.
Dia mengutarakan, perspektif dalam kaderisasi ini berupa ideologi, aspek kerakyatan, kebudayaan, pembemberdayaan perempuan hingga pergerakan ekonomi rakyat.
“Bagaimana seorang perempuan itu harus mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin dalam seluruh aspek kehidupan,” pungkas Hasto.**









































01
02
03
04
05








