Menteri Transportasi Spanyol, Isabel Pardo de Vera. ©EUROPA PRESS NEWS
|
(CAKAPLAH) - Menteri Transportasi Spanyol, Isabel Pardo de Vera, mengundurkan diri karena proyek kereta komuter baru yang dirancang ternyata tidak dapat masuk ke terowongan non-standar di wilayah utara Asturias dan Cantabria.
Proyek komuter baru itu menelan anggaran hampir 260 juta Euro atau sekitar Rp4,1 triliun.
Selain Menteri Transportasi, kepala operator kereta api Spanyol Renfe, Isaías Táboas, juga mundur.
Kesalahan desain kereta tersebut diumumkan awal bulan ini, seperti dilansir BBC, Kamis (23/2/2023).
Pemerintah Spanyol mengatakan, kesalahan desain diketahui lebih awal dan ini dapat mencegah kerugian finansial yang lebih besar.
Renfe memesan kereta pada tahun 2020 tetapi pabrikan CAF tahun berikutnya menyadari bahwa dimensi yang diberikan untuk kereta tidak akurat dan menghentikan perakitan.
Jaringan kereta api di Spanyol utara dibangun pada abad ke-19 dan memiliki terowongan di bawah lanskap pegunungan yang tidak sesuai dengan dimensi terowongan standar modern.
Renfe dan operator infrastruktur Adif membuka penyelidikan bersama untuk mengetahui bagaimana kesalahan itu bisa terjadi. Awal bulan ini, kementerian transportasi Spanyol memecat seorang manajer Renfe dan kepala teknologi lintasan Adif karena kesalahan tersebut.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | merdeka.com |
Kategori | : | Internasional |