PELALAWAN (CAKAPLAH) - PT RAPP saat ini mulai mengoperasikan sedikitnya enam unit bus listrik untuk menunjang operasional mereka. Pengoperasian ini, bertujuan untuk menekan emisi di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Pelalawan.
CAKAPLAH.com, mendapatkan kesempatan menjajal bus listrik ini dari Pangkalan Kerinci ke Kota Pekanbaru dan kembali ke Pangkalan Kerinci, Selasa (28/2/2023).
Selain CAKAPLAH.COM juga ada sejumlah awak media dan konten kreator dari Pelalawan dan Pekanbaru.
Kami pun bertolak dari Pangkalan Kerinci menuju Kota Pekanbaru dengan bus listrik berwarna putih bertuliskan di bagian dinding APRIL, APR 2030. Bus listrik memiliki 51 set tempat duduk, terdiri dari empat kursi satu baris masing-masing terpisah dua kursi berdempetan.
Dalam perjalanan menuju ke Pekanbaru, mobil dikemudikan langsung Hasudungan Sihite selaku Coordinator Transport PT RAPP didampingi Voukhe Clieft Kalangi selaku HRGA Manager. Ikut bersama rombongan dari Pangkalan Kerinci diantaranya Corporate Communication
Budhi Firmansyah, Communication Manager, Neshayani Harahap, External Communication Sari Rezki Antika, Digital Media Specialist, Gloria Recni.
Saat mobil melintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) yang berliku dan naik turun laku kendaraan berjalan mulus, suara mesin nyaris tidak terdengar hingga ke kabin. Waktu tempuh perjalanan dari Pangkalan Kerinci menuju Pekanbaru sedikit agak lama dari biasanya, hal ini lantaran ada satu titik kemacetan akibat pembangunan rigid di perbatasan Pekanbaru.
Rombongan dari Pangkalan Kerinci tiba di Pekanbaru dan bergabung bersama rombongan influencer dan awak media yang sudah menunggu di titik poin pemberhentian, tepatnya di sebuah tempat kuliner di Jalan Arifin Achmad. Lantas rombongan diajak mengunjungi di dua spot.
Spot pertama adalah mengunjungi Program Studi (Prodi) Teknologi Pulp dan Kertas Fakultas Teknik Universitas Riau (Unri). Di titik ini, rombongan disambut puluhan mahasiswa berkuliah disitu. Bahkan rombongan dikenalkan melihat dari dekat tempat perkuliahan dan laboratorium di sini. Tidak saja sampai di situ mahasiswa diperkenankan menaiki bus listrik.
Seterusnya, rombongan bergerak di titik spot kedua, tepatnya di wisata Kreatif Kampung Bandar yang berada di tepian Sungai Siak, Rumbai. Bahkan setelah itu mobil bus bertubuh besar mengelilingi jalan-jalan protokol di Pekanbaru.
Hasudungan Sihite selaku Coordinator Transport PT RAPP didampingi Voukhe Clieft Kalangi selaku HRGA Manager, dalam perjalanan menyampaikan bahwa mobil listrik ini sudah beroperasi sejak tahun 2021 dan ditambah lagi unit di tahun 2022. Total yang dimiliki saat ini adalah sebanyak 6 unit.
Cakappnya, bus yang dinaiki rombongan ini adalah Mobil Anak Bangsa (MAB), merupakan karya anak bangsa dan Karoseri Anak Bangsa yang dirakit di Kudus, Semarang. Untuk kapasitas baterai dengan kapasitas 100 persen bisa menempuh perjalanan sepanjang 250 kilometer. Dia menyebutkan bus listrik memiliki sejumlah fitur keselamatan, diantaranya CCTV di berbagai sisi.
"Nah total hingga tahun 2025, ditambah bus listrik ini untuk penunjang operasional yakni sebanyak 42 unit. Yang lebih keren untuk pajak tahunan hanya Rp153 ribu perunit," tandasnya.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Otomotif, Kabupaten Pelalawan, Kota Pekanbaru |