

![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Seorang siswa SMA 1 Pangkalan Kerinci bernama Afifi (16) diduga dianiaya dan dikeroyok saat mengikuti turnamen olahraga futsal di Pekanbaru.
Afif diduga dianiaya oleh tim lawan yaitu tim tuan rumah, SMK Hasanah Pekanbaru, di Lapangan Futsal Jidane Sport, Jalan Garuda, Pekanbaru pada Sabtu (25/2/2023) lalu.
Dalam ajang Turnamen Futsal Hasanah Cup XIV tahun 2023 itu, tim yang dibela korban melawan SMK Hasanah selaku tim tuan rumah. Namun saat bertanding, Afif diduga dianiaya dan dikeroyok oleh pemain tim lawan.
Baca: Siswa SMAN 1 Pangkalan Kerinci Dianiaya Tim Lawan saat Turnamen Futsal, Orangtua Lapor Polisi
Ibu korban yang tidak terima lantas membuat laporan ke Polresta Pekanbaru dengan Laporan Polisi LP/B/186/II/2023/SPKT/POLRESTA PEKANBARU/POLDA RIAU terkait anaknya yang diduga dianiaya saat bertanding turnamen futsal.
Kanit Unit Idik IV Satreskrim Polresta Pekanbaru, Iptu Said Khairul Iman mengatakan bahwa laporan tersebut saat ini sudah masuk dan akan didalami oleh penyidik.
"Laporannya sudah masuk dan sedang didalami, saat ini juga masih melengkapi administrasi penyidikan (mindik)," singkat Said, Rabu (1/3/2023).
Sebelumnya diberitakan, Desmiyanti selaku ibu korban menceritakan, pada saat kejadian, anaknya bertanding membawa nama sekolah SMA 1 Pangkalan Kerinci melawan tuan rumah penyelenggara turnamen yaitu SMK Hasanah.
"Awalnya saya tidak tahu anak saya dikeroyok dan dianiaya saat turnamen itu. Temannya anak saya yang memberitahu saya, kata temannya itu, anak saya takut pulang untuk jujur karena merasa tertekan," cakapnya.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini anaknya kerap mengalami sakit kepala dan lemas sehingga kerap dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Awalnya saya tidak cemas, tapi lama-lama melihat kondisi anak saya seperti itu, saya merasa sakit hati. Afif ini mengaku dikeroyok oleh pelajar SMK Hasanah lebih dari 3 orang. Kemudian kata Afif saat dikeroyok pihak panitia tidak ada yang melerai atau membelanya," ungkapnya.
"Anak saya menjadi trauma dan mengalami geger otak, orangtua mana yang tidak sedih apabila anaknya dianiaya dan dikeroyok seperti ini. Saya berharap para pelaku yang menganiaya anak saya segera ditangkap dan di proses hukum," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Hukum, Kota Pekanbaru |











































01
02
03
04
05








