Pemko Pekanbaru Terima Permohonan Pemindahan Makam Korban Covid-19, Semua dari Luar Kota

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menerima enam permohonan dari ahli waris untuk pemindahan makam korban Covid-19 yang berada di TPU khusus Covid-19 ke TPU biasa.

"Ada 6 permohonan yang masuk ke kita. Semuanya ini berasal dari luar kota. Bukan dari Pekanbaru. Mereka mengajukan untuk pemindahan makam," ujar Assisten I Setdako Pekanbaru, Masykur Tarmizi, Rabu (1/3/2023).

Ia mengatakan pemindahan makam orang yang meninggal akibat Covid-19 menurut Perwako nomor 117 tahun 2021 memang bisa dilakukan, namun khusus bagi mereka yang hasil tes PCR nya negatif. Sementara untuk 6 permohonan ini semuanya positif Covid-19.

"Yang kita atur saat ini adalah yang negatif. Namun yang positif kan belum kita atur. Makanya saat ini sedang kita susun ulang aturan tersebut," cakapnya.

Hal ini menurut Masykur penting dilakukan, guna menghindari terjadinya dampak sosial dan masalah lainnya setelah nanti makam dipindahkan.

"Saya sudah minta Diskes untuk melakukan konsultasi dengan Kemenkes atau Satgas nasional. Kemudian Satgas Covid-19 Kota juga saya sudah minta untuk mencari data dan referensi dari daerah lain. Hasil dari itu kita gabung dan akan kita siapkan petunjuk teknis atau SOP nya," ungkapnya.

"Ini perlu kajian matang. Perlu kita hitung plus minusnya, dampak positif negatifnya. Itu semua menjadi pertimbangan," imbuhnya.

Disampaikan Masykur, saat ini TPU khusus Covid-19 sudah terisi 1.708 makam.

"Masih cukup menampung ribuan lagi lah. Karena itu kapasitasnya sekitar 3 ribuan makam," pungkasnya.