PEKANBARU (CAKAPLAH) - Provinsi Riau ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI Sumatera tahun 2023. Anggaran iven yang akan mempertandingkan delapan Cabor dibutuhkan sebesar Rp23 miliar.

Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mempertanyakan apakah penganggaran dana Porwil sudah diusulkan atau belum. Kata dia, pelaksanan Porwil harus disesuaikan dengan dana.

"Kalau belum segera dikonsultasikan. Beberapa waktu ke depan kami akan panggil KONI Riau untuk sama-sama dirapatkan agar Riau sukses jadi tuan rumah Porwil," kata Agung, Kamis (2/3/2023).

Kata dia, kesuksesan Polwil ini perlu diperjuangkan. Sebab, iven ini mempertaruhkan nama Provinsi Riau sebagai tuan rumah. Ia menyebut, usulan anggaran dari KONI sebesar Rp23 miliar itu perlu dikaji.

"KONI Riau kan mengusulkan anggaran Rp 23 miliar, itu perlu dipikirkan bersama-sama. Soal apakah memberatkan atau tidak, itu kita lihat sejauh mana optimalisasi anggarannya," kata Agung.

Ia berharap Porwil yang diselenggarakan di Riau mampu membawa manfaat bagi Riau, khususnya untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu, kesuksesan iven ini perlu diperjuangkan.

"Kunjungan orang ke Riau, PAD, pariwisata dan acaranya sendiri bagaimana kita jadi tuan rumah yang baik," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Komisi V DPRD Riau Robin P Hutagalung mengatakan, Pemprov Riau mempertimbangkan kemungkinan menjadi tuan rumah Porwil 2023. Ia meminta mengikuti prosedur jika Riau dijadikan tuan rumah Porwil.

"Jadi KONI itu bukan menolak sebagai tuan rumah, melainkan agar prosedurnya diikuti. Porwil itu kan harus ada SK-nya sebagai dasar untuk penganggaran. Ini sampai sekarang belum ada dalam anggaran 2023 untuk tuan rumah Porwil," ujarnya.

Lanjut dia, jika dianggarkan dalam APBD Perubahan sangat beresiko, Robin meminta agar Gubernur Syamsuar tidak memberikan harapan palsu kepada KONI.

"Jadi kami minta gubernur segera memberikan jawaban. Jangan KONI harapannya digantung, karena ini berimplikasi dengan Cabor. Ada persiapan pra PON di Solo dan kalau Porwil tak jadi kan bahaya," kata dia.