

![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Diskusi Ngopi Malam Berilmu bertajuk 'Jalan Kita Rusak Sampai Kapan' digelar, Jumat (3/3/2023) berlangsung hangat. Dalam diskusi itu, narasumber Aidil Haris menyoroti masih banyaknya jalan berlubang di Riau.
Aidil Haris menceritakan pengalamannya beberapa tahun lalu melewati jalan dari Pekanbaru menuju Dumai. Ia menyebut, saat itu ia bersama istri yang sedang hamil menaiki travel di tengah banyaknya jalan berlubang.
"Itu pengalaman saya pribadi saat melewati jalan Pekanbaru Dumai," kata Dr Aidil Haris.
Hingga kini, diakuinya masih banyak jalan yang masih berlubang. "Jadi jika ditanya sampai kapan jalan berlubang, mungkin sampai kiamat," ungkapnya.
Ia menyebut, untuk perbaikan infrastruktur jalan ini, pemerintah sebenarnya bisa berkolaborasi dengan pihak swasta. Sebab, berharap dengan dana pemerintah tidak akan mampu menyelesaikan.
"Pemerintah bisa berkolaborasi dengan swasta. Kalau berharap APBD kita harap maklum, jalan masih rusak," kata dia.
Sebelumnya, Dr Ihsan yang juga menjadi narasumber dalam acara itu menyebut, persoalan jalan di Provinsi Riau perlu menjadi perhatian. Kondisi jalan sangat mempengaruhi berbagai aspek.
"Kesejahteraan masyarakat dipengaruhi oleh kualitas jalan. Jalan ini luar biasa, bukan hanya urat nadi perekonomian, tapi juga mempengaruhi pendidikan dan kesehatan," kata Dr Ihsan dalam diskusi.
Ia mengungkapan, kondisi jalan di Provinsi Riau, secara kualitas jalan nasional dalam kondisi terbagus, tetapi tidak banyak. Ia menyebut, yang panjang beban jalan adalah provinsi yang menghubungkan kabupaten dan menghubungkan lintas pesisir
"Masih banyak jalan lintas provinsi yang kondisinya tanah dan belum tertimbun. Ditambah lagi jalan yang ada dalam kondisi rusak," kata dia.
Bahkan, Ia mengibaratkan dengan kondisi jalan rusak seperti ini, jika ada ibu-ibu melahirkan, bisa saja beranak di jalan.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |











































01
02
03
04
05

















