

![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bawaslu Kota Pekanbaru menyambangi Lapas Kelas IIA Jalan Kavling, Senin (6/3/2023). Bawaslu ingin memastikan warga binaan mendapatkan hak pilihnya di Pemilu 2024.
Rombongan Bawaslu yang hadir di Lapas yakni Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal, Anggota Bawaslu Pekanbaru Yasrif Yakub Tambusai, dan Rizqi Abadi, serta jajaran dari KPU Pekanbaru.
Ketua Bawaslu Provinsi Riau Alnofrizal berharap, instansi berwenang saling berkoordinasi agar hak pilih warga binaan bisa terakomodir. Bawaslu tidak ingin, warga yang mestinya mendapatkan hak memilih, masih ada yang tidak terakomodir.
"Kita harapkan petugas yang berwenang dalam hal ini KPU, Lapas, dan juga Disdukcapil berkoordinasi untuk memastikan warga binaan dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024," kata Alnofrizal.
Anggota Bawaslu Kota Pekanbaru Rizqi Abadi mengatakan, lembaga pengawas Pemilu itu memastikan warga binaan Lapas Kelas IIA Pekanbaru sudah terakomodir hak pilihnya.
"Jadi kami koordinasi dengan KPU dan pihak lapas, kami mendapatkan beberapa warga binaan lapas ada yang belum memiliki KTP," kata Rizqi Abadi.
Menjaga hak pilih warga binaan itu menjadi perhatian Bawaslu, lantaran warga ini tidak memiliki KTP. Bawaslu Pekanbaru juga menyambangi Lapas Perempuan. Di Lapas Perempuan, dari total penghuni sebanyak 428 orang, yang memiliki KTP ada 166 orang.
"Makanya ini jadi perhatian kami dan mengimbau pihak Lapas agar warga binaan yang tak memiliki KTP bisa mengurus KTP-nya sehingga bisa terdaftar," terangnya.
Lanjut Rizqi, dalam Pemilu 2024 mendatang, warga binaan yang bisa memilih itu hanya yang sudah terdaftar di daftar pemilih. Kemudian nanti dijadikan pemilih khusus di TPS khusus di Lapas.
"Kalau untuk data dari KPU ada 17 TPS khusus di Pekanbaru. Ada tiga di Lapas kelas II, delapan di Rutan Sialang Bungkuk, Lapas narkotika, dan Lapas perempuan," jelasnya.
Sebelumnya, Kasubsi Registrasi Lapas Kelas IIA Pekanbaru Hendra Purnama Cipta mengatakan, total penghuni lapas di Jalan Pemasyarakatan (Kavling) mencapai 1.377 orang.
"Warga binaan di Lapas kelas IIA Pekanbaru sekitar 1.377 orang," kata dia.
Ditanya soal data pemilih, Hendra menyebut masih menunggu data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru.
"Kita masih menunggu hasil perekaman dari Disdukcapil untuk berapa yang sudah punya hak pilih. Kita belum terima hasilnya. Kita masih menunggu," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Politik, Riau, Kota Pekanbaru |











































01
02
03
04
05








