SIAK (CAKAPLAH) - Oknum Kepala SMA Negeri 1 Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Edy Suherman menjadi korban investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG). Alih-alih untung (profit), dia justru kehilangan uang hingga puluhan juta rupiah.
Ternyata, pilihan Edy untuk berinvestasi dan mendaftar di robot trading ATG karena terbujuk rayu oknum pejabat di Dinas Pendidikan Riau cabang Siak. Dari informasi yang dihimpun, oknum tersebut sudah banyak mempengaruhi kepala sekolah lain agar menginvestasikan uang di ATG.
Hebatnya, Edy akhirnya terpengaruh dan mendaftar melalui anak dari oknum pejabat Dinas Pendidikan itu. Hal tersebut diikutinya berdasarkan arahan sang oknum.
"Ya, itu pada 2021 lalu masuknya. Ya sudah lama juga berartikan," kata Edy saat dihubungi melalui selulernya, Senin (6/3/2023).
Awalnya, Edy menginvestasikan uangnya sekitar Rp7 juta. Melihat pergerakan profitnya yang menggiurkan kemudian ia upgrade modal sehingga mencapai puluhan juta rupiah.
Edy mendaftar dalam investasi bodong ini melalui anak oknum pejabat Dinas Pendidikan Riau cabang Siak yang memengaruhinya sejak awal.
"Rasanya tidak sampai Rp60 juta, tapi awalnya Rp7 juta saja," kata Edy.
Hingga saat ini Edy menyesal telah masuk ke pusaran investasi bodong tersebut. Namun ia enggan memberikan penjelasan komprehensif kepada media.
"Ya sampai sekarang saya memang belum pernah ambil (withdraw)," katanya.
Selain Edy Suherman, ada banyak pegawai di Kabupaten Siak yang menjadi korban robot trading ATG ini. Aktivitas leader (pimpinan) dan beberapa orang dedengkot robot trading ATG di Kabupaten Siak tidak seperti dulu lagi. Bahkan leadernya cenderung menghilang ke permukaan masyarakat.
Seperti diketahui, robot trading ATG ditawarkan sejak 2020 dalam level atau paket investasi mulai dari 100 Dollar AS sampai dengan 3.500 Dollar AS. Trading robot ATG ini tidak ada sistem bagi hasil, dana nasabah dikelola dalam sistem PAMM (Percent Allocation Management Module).
Dana nasabah ditradingkan dengan bantuan robot trading yang dinamakan AutoTrade Gold (terakhir versi 5.0). Robot trading hanya bisa dijalankan di broker tertentu. Hanya khusus trading emas atau XAUUSD. Robot trading hanya memiliki target profit 0,5 persen-3 persen setiap hari atau 10 persen-15 persen per bulan.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Siak |