Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, berhasil meraih titel juara dunia MotoGP 2022 meski hanya finis di urutan sembilan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (6/11/2022) malam WIB. (AFP/JAVIER SORIANO)
|
(CAKAPLAH) - Test rider KTM, Dani Pedrosa, menyebut Ducati kembali menjadi pabrikan yang sangat diunggulkan untuk merebut gelar dunia di MotoGP 2023.
Ducati memang menyongsong musim 2023 sebagai juara dunia bertahan, baik di sektor pembalap, tim, maupun konstruktor. Dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari 2023 lalu, mereka juga berkuasa lewat pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, yang sekadar naik Desmosedici GP22.
Dani Pedrosa menyatakan bahwa Desmosedici GP23 sebagai motor dengan performa terbaik. Kualifikasi utama terletak pada kestabilan dan kecepatan.
"Yang paling mudah adalah memilih salah satu rider Ducati, karena saat ini motor mereka paling stabil di semua jenis trek. Mereka punya performa terbaik dan melaju paling cepat. Jika saya harus menyebutkan nama, dari yang saya lihat di Malaysia, salah satu yang terbaik adalah Jorge," ujar Pedrosa via DAZN seperti yang dikutip Crash.net.
Punya Rider Tangguh
Selain itu, Dani Pedrosa juga menilai Ducati memiliki tiga rider tangguh pada MotoGP 2023, yakni Pecco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Jorge Martin.
Pedrosa merasa Bagnaia akan berusaha keras mempertahankan gelar dunianya, tetapi akan dapat perlawanan dari Martin dan Bastianini. Martin dianggap Pedrosa punya performa paling mencolok selama di Sepang, sementara Bastianini ia yakini punya ambisi membuktikan dirinya sama kuat dengan Bagnaia.
"Pecco adalah juara dunia saat ini dan ia akan mencoba mempertahankan gelarnya. Tahun lalu, ia jadi juara usai meraih banyak kesalahan, hal yang tak pernah kita lihat sebelumnya. Jadi, ia hanya harus berhenti melakukan kesalahan agar lebih baik," lanjut rider yang juga merupakan tiga kali juara dunia ini.
Motivasi Tambahan untuk Enea Bastianini
Pedrosa juga menyatakan Bastianini bisa jadi memberikan kejutan. Pasalnya, 2023 adalah tahun pertamanya membela Ducati Lenovo Team. Usai beberapa kali berduel dengan Bagnaia musim lalu, apalagi setelah dikritik oleh para bos Ducati karena tak mau membantu Bagnaia merebut gelar, ia akan mencoba membuktikan diri.
Sebagai catatan, sepanjang 2022, Bastianini membela Gresini Racing dan sekadar mengendarai Desmosedici GP21 alias motor lama. Nyatanya, ia malah meraih 6 podium dan 4 kemenangan, serta empat kali menjalani aksi saling salip dengan Bagnaia di Misano, Aragon, Jepang, dan Malaysia.
"Enea sangat bersemangat membuktikan nilainya. Memiliki tandem juara dunia bakal memberinya motivasi. Ketiga rider ini tampak sangat kuat. Saya tak bisa bilang apakah Ducati tahun ini lebih baik atau tidak, tetapi jelas saat ini mereka superior. Setidaknya itulah yang mereka tunjukkan di Sepang," pungkas Pedrosa.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Bola.com |
Kategori | : | Olahraga |