

![]() |
Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar Nasution, mendekati akhir masa jabatan setelah empat tahun memimpin Negeri Lancang Kuning.
Berbagai penilaian dari masyarakat terhadap kinerja pasangan ini selama memimpin Riau sejak Februari 2019. Ada yang puas atas kinerja Pemprov Riau dibawah Syamsuar-Edy, tapi tidak sedikit pula yang kecewa karena tidak ada program dan pembangunan yang 'wah' di daerah ini.
Terkait hal itu Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau T Rusli Ahmad menganggap idealnya seorang pemimpin harus ada meninggalkan sesuatu yang spektakuler yang bisa diingat banyak orang. Akan tetapi Rusli Ahmad memaklumi tidak ada pembangunan yang dianggap spektakuler oleh pasangan Syamsuar-Edy karena alasan pandemi Covid-19 selama tiga tahun terakhir.
Di balik itu, T Rusli Ahmad ada nilai posisif dari pasangan Syamsuar-Edy Natar yakni hubungan kepala daerah dan wakil kepala daerah itu berjalan baik-baik saja. Bahkan ia mengaku tidak pernah mendengar isu perpecahan antara keduanya tokoh itu.
"Melihat kepemimpinan Gubernur dan wakil gubernur 4 tahun ini, kita lihat cukup bagus. Antara gubernur dengan Wagub sampai hari ini tetap akur, itu menunjukkan pemerintahan berjalan dengan baik," cakap Rusli Ahmad kepada CAKAPLAH.com, Selasa (7/3/2023).
Mantan anggota DPRD Provinsi Riau itu berpendapat dengan kondisi pandemi selama tiga tahun terakhir, dana pembangunan daerah banyak tersedot untuk penanganan Covid-19. "Jadi jikalau dituntut dengan pembangunan yang merata itu tak mungkin, karena kondisinya tak memungkinkan," kata Rusli.
Meski demikian politisi PDIP yang kini akan maju sebagai bakal calon anggota DPD RI dapil Riau itu, tetap mengapresiasi kinerja Pemprov Riau, terutama banyaknya investasi yang masuk ke daerah ini.
"Investasi yang masuk ke Riau cukup luar biasa. Kemudian, kondusifnya pemerintah sampai saat ini serta tidak ada perseteruan dan perpecahan antara ASN," cakapnya lagi
Lebih jauh, ia menyarankan di akhir masa jabatan Gubernur dan Wagub ia meminta Syamsuar dan Edy Natar untuk bisa menjalin dan merangkul semua komponen. "Yang selama ini tak pernah beliau kunjungi, ya kunjungilah daerah itu, tokoh yang belum pernah beliau kunjungi ya kunjungi, sambil memaparkan capaian-capaian dan harapan beliau. Baik Ormas, OKP, dan tokoh. Lakukan komunikasi intens," cakapnya lagi.
Rusli juga mengingatkan agar semua pihak untuk sama-sama menjaga kondusifitas di daerah ini, termasuk mengedepankan kesantunan meski di musim politik ini akan ada perbedaan pandangan.***






































01
02
03
04
05








