CAKAPLAH - Kecintaan terhadap sesuatu hal memang bisa membuat seseorang hilang akal untuk mewujudkan impiannya. Sama halnya seperti yang dilakukan oleh nenek berusia 86 tahun bernama Yu Ermei berikut ini.
Ya, menjadi seorang kolektor keramik selama 30 tahun membuatnya mampu mewujudkan impiannya mendirikan rumah menyerupai istana yang terbuat dari keramik. Meski banyak orang menganggap Yu Ermei tidak waras lantaran menghabiskan banyak waktu dan uang untuk proyek istananya tersebut, tapi Yu mengaku bahwa hidupnya tidak akan lengkap tanpa membangun istana keramik.
Butuh waktu yang cukup lama bagi wanita asal Jngdezhen, China Timur, untuk mewujudkan istana keramiknya tersebut, yakni sekira lima tahun. Bahkan, ia sempat ditentang oleh keluarganya, namun Yu mencoba menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan mimpinya.
Kota Jingdezhen sendiri memang dikenal sebagai kota produsen porselen di China. Sementara, Yu Ermei telah tinggal di kawasan tersebut sejak usianya 12 tahun. Sebagai wujud rasa cinta, ia pun ingin memberikan persembahan sebagai bentuk penghormatan terhadap kota tempat tinggalnya, yakni dengan membangun istana keramik.
Sebagian besar hidup Yu memang telah dihabiskan dalam berbisnis keramik. Bukan hanya menjual porselen di China dan mancanegara, Yu juga mengumpulkan keramik selama 30 tahun terakhir dalam hidupnya. Namun, ia tidak tahu apa harus dilakukannya dengan koleksi keramik yang cukup banyak itu.
Hingga akhirnya Yu melihat sebuah rumah porselen yang terkenal di Tianjin dan dibangun oleh penggemar keramik. Merasa terinspirasi, Yu langsung menemukan sebuah mimpi untuk memanfaatkan koleksinya yang jumlahnya lebih dari 60 ribu porselen.
Yu pun membeli sebidang tanah dan mulai mengerjakan sebuah bangunan yang melingkar besar berhiaskan berbagai potongan keramik. Istana keramik yang dibangun Yu memiliki lahan seluas 1.200 meter persegi yang terdiri dari 80 ton pecahan porselen sebagai bahan bangunan maupun dekorasi.
Istana keramik yang disebut-sebut menakjubkan ini menampilkan pola mosaik cerah mengkilap yang terinspirasi dari berbagai elemen budaya China. Misalnya, naga dan burung phoenix, hingga simbol zodiak China dan Tai Chi. Potongan keramik tampak menghiasi lantai hingga dinding bangunan.
Dilansir OddityCentral, Minggu (20/8/2017), Yu mengklaim bahwa total biaya untuk membangun istana keramik ini dibutuhkan sekira enam juta yuan atau setara dengan Rp12 miliar. Jumlah tersebut belum termasuk dengan porselen yang digunakan sebagai hiasan.
Dengan kehadiran istana keramik ini, Yu berharap ekonomi masyarakat setempat bisa menjadi lebih baik. Ia berharap istana keramiknya yang unik bisa menarik wisatawan dan memperbaiki kehidupan penduduk setempat.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | okezone.com |
Kategori | : | Internasional, Serba Serbi |