SIAK (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Siak menargetkan dalam kurun seminggu, Crash Program Imunisasi Polio secara serentak yang dilaksanakan tiap Posyandu di Kabupaten Siak harus capai 49 ribu lebih Balita yang tervaksin.

Crash Porgram Polio di Siak yang sudah berjalan dua hari sejak 6 Maret 2023 ini berlangsung hingga 12 Maret 2023 mendatang.

Bupati Siak, Alfedri mengatakan Crash Program Imunisasi Polio dilaksanakan karena adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyebaran virus Polio di Aceh.

Penanggulangan kejadian luar biasa Polio di daerah itu sudah dilakukan intervensi dengan pelaksanaan sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) dan juga di Sumatera Utara. Kali ini Riau juga perlu dilaksanakan sebagai langkah pencegahan.

"Berdasarkan risk assessment, Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat merupakan daerah beresiko tinggi terhadap penularan virus polio. Untuk antisipasi hal itu, kita lakukan imunisasi tetesan dan polio suntikan untuk anak-anak balita secara serentak," cakapnya.

Penularan virus ini sangat cepat, lanjut Alfedri, oleh sebab itu imunisasi polio secara massal dilakukan dalam rangka mencegah penularannya.

Berdasarkan data sasaran dan target imunisasi polio dari Dinas Kesehatan Siak, ada dua golongan anak yang akan divaksin berdasarkan usianya. Pada usia 0-59 bulan pemberian vaksin ditargetkan capai 49.887 Balita selama sepekandengan dosis 2 tetes Oral Polio Vaccine (OPV).

Sedangkan pada usia 4-59 bulan ditargetkan sebanyak 47.289 Balita selama sepekan imunisasi polio, dengan 2 tetes OPV serta 1 dosis Inactivated Polio Vaccine (IPV) tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Seterusnya, Alfedri mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan Crash Program Polio sehingga menutup kemungkinan seluruh Balita di Siak akan terserang penyakit Polio.

"Kita tidak menginginkan penyakit Polio terjadi di Siak. Untuk itu, kita mengajak seluruh pihak, untuk bekerja keras dan bersama-sama mengedukasi dengan cara-cara humanis, agar semua anak-anak mendapatkan Imunisasi Polio secara merata dan maksimal," tutupnya.