

![]() |
SIAK (CAKAPLAH) - Bupati Siak Alfedri melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dalam rangka studi tiru soal pengelolaan sampah dengan sistem Sanitary Landfill, Senin (13/3/2023).
Sanitary landfill adalah salah satu sistem pengelolaan sampah dengan sistem sampah dibuang dan ditumpuk di lokasi yang cekung, kemudian dipadatkan dan ditimbun di dalam tanah.
Alfedri tertarik melihat metode Sanitary Landfill yang dilakukan Pemkab Jepara itu, menurutnya metode itu efektif jika diterapkan di Siak untuk mengatasi permasalahan sampah berkelanjutan mengikuti dengan padatnya penduduk yang meningkat ke depannya.
Ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkab Siak sebagai Kabupaten Hijau menjaga lingkungan berkelanjutan. Apalagi Siak memiliki target untuk meraih Adipura Kencana setelah 5 kali meraih Adipura kategori Kota Kecil.
Alfedri didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Siak Wan Fajri Auli dalam Kunkernya disambut oleh Pj Bupati Jepara Edi Supriyanta, didampingi Kepala DLH Jepara Farikhah Elida.
Dikatakan Alfedri, tujuan dari studi tiru inovasi ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan cara pengelolaan sampah yang baik dan efektif dari Kabupaten Jepara yang telah berhasil meraih penghargaan Adipura Kencana.
"Kami ingin seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Siak bersih dan sehat, karena itulah kami hadir mencari referensi ilmu dan pengalaman terkait kemajuan pengelolaan lingkungan di Jepara," cakap Alfedri dalam press rilisnya.
Pj Bupati Jepara Edi Supriyanta menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan 14 kali Adipura berturut-turut dari total 15 kali yang pernah diraih.
Dia juga menjelaskan, Jepara memiliki luas daratan 1062,01 km, yang terdiri dari 16 kecamatan, memiliki penduduk berjumlah 1,188 juta jiwa.
Dengan kepadatan jumlah penduduk tersebut, seringkali sampah menjadi masalah perkotaan sehingga menjadi salah satu hal penting untuk segera ditangani.
"Kami baru saja mendapatkan Adipura Kencana dari Kementerian LHK, kuncinya kolaborasi bersama seluruh jajaran OPD hingga desa dan kelurahan dalam membersihkan kota. Selain itu saya mengajak jajaran selalu blusukan memantau kebersihan kota hingga ke sungai-sungai, selokan dan pantai," kata Edi.
Senada itu, Kepala DLH Jepara, Farikhah Elida menjelaskan inovasi dibidang lingkungan, dimulai dari aksi di hulu yaitu gerakan jemput sampah terpilah rumah tangga dari rumah ke rumah oleh petugas kebersihan, usai melakukan tugas menyapu kota serentak dipagi hari.
"Kemudian sampah terpilah dikumpulkan di TPA yang mengadopsi sistem Sanitary Landfill. Secara berkala kita lakukan penimbunan agar tidak berbau dan menjadi polusi. selain itu juga dilakukan pemanfaatan bio energi yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat," jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Pemkab Siak juga melakukan diskusi dan tanya jawab dengan pihak terkait dari Kabupaten Jepara, diantaranya terkait Sanitary Landfill dan strategi pengelolaan sampah di pasar-pasar perkotaan, yang melibatkan semua stakeholder termasuk dukungan CSR perusahaan.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kabupaten Siak |











































01
02
03
04
05








