

![]() |
Anggota komisi V DPRD Provinsi Riau, Ade Hartati.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pertemuan Komisi V DPRD Riau dan Dinas Pendidikan (Disdik) Riau sebagai mitra kerja batal terlaksana, Senin (13/03/2023). Pertemuan dijadwalkan pada Kamis lusa.
"Dijadwalkan Kamis," kata Anggota komisi V DPRD Provinsi Riau Ade Hartati kepada CAKAPLAH.com.
Banyak persoalan terkait pendidikan yang disorot Komisi V belakangan ini, di antaranya pelantikan 188 kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Riau serta terkait guru honorer. Ia menyayangkan pertemuan yang harusnya terlaksana Senin kemarin, terpaksa ditunda.
"Kami berharap Kadisdik M Job dapat hadir dalam RDP dan memberikan penjelasan yang jelas dan terbuka mengenai masalah-masalah yang ada," harap Ade Hartati.
Komisi V juga ingin membahas langkah-langkah yang diambil Disdik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Riau. Kemudian menyelesaikan masalah-masalah yang ada di dinas pendidikan.
"Pendidikan adalah ujung tombak sumber daya manusia dan moral bangsa, seharusnya apa pun masalahnya segera diselesaikan, bukan ditunda-tunda," kata dia.
Komisi V DPRD Riau terus mengawasi program-program pendidikan dan instansi tersebut. Jika terjadi polemik, maka Komisi V akan turun langsung untuk ikut menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
"Kalau masalah dunia pendidikan yang bermasalah, saya garda terdepan untuk cepat menyelesaikannya," kata Ade.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |





















































01
02
03
04
05


















