PEKANBARU (CAKAPLAH) - Putra (33), petani di Kepenghuluan Siarang Arang Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tenggelam di Sungai Rokan. Korban jatuh ke sungai bersama anak dan istrinya saat melangsir buah sawit.
Perahu yang ditumpangi korban bersama keluarganya mengalami kebocoran, Senin (13/3/2023). Saat perahu mulai tenggelam, korban berusaha terlebih dahulu menyelamatkan istri dan anaknya. Malang, korban justru tenggelam.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan awalnya korban bersama istrinya Ondul dan anak serta iparnya pergi mengunakan perahu untuk memanen buah kelapa sawit.
Selanjutnya, ketika kapal kayu bermesin yang mereka naiki melewati Sungai Rokan di Kasang Singkek, tiba-tiba mesinnya mati. Perahu mesin berisi buah kelapa sawit itu mendadak mati.
"Lalu saat istri korban mengulurkan dayung, dia memijak papan bobot yang lapuk mengakibatkan bocor bagian depan lalu perahu tenggelam," ujar Nyoman Selasa (14/3/2023).
Melihat hal itu, korban yang merasa keluarganya terancam langsung menyelamatkan anak dan istrinya. Beruntung seorang warga lain melintas di lokasi dan ikut membantu menyelamatkan istri dan anak korban.
Sementara korban tenggelam. Tim SAR gabungan melakukan pencarian, dan korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
"Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak 2 km dari lokasi kejadian. Korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," tutur Nyoman.
Adapun unsur SAR yang terlibat dari Basarnas Unit Siaga SAR Rohil, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD, Satpol PP, camat, penghulu dan masyarakat Kepenghulungan Siarang Arang.
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Rokan Hilir |