Desain Bus Wisata Siakuw
|
SIAK (CAKAPLAH) - Menunjang sarana pariwisata di Kabupaten Siak, pemerintah setempat terus menghadirkan fasilitas baru agar memanjakan wisatawan yang berkunjung ke Negeri Istana.
Salah satu yang akan dihadirkan pada pertengahan tahun ini yaitu bus wisata. Bus akan dirancang mirip dengan ornamen-ornamen istana Siak. Bus wisata ini yang akan mengantarkan wisatawan berkeliling di objek-objek wisata yang ada di Kota Siak Sri Indrapura.
Bus dikonsep berbeda dengan bus wisata yang ada di kota-kota lain di Indonesia. Desainnya unik, menyerupai ornamen-ornamen Istana Siak. Mempunyai ruang VVIP dan ruangan terbuka.
"Ya, saat ini kita sedang menunggu persetujuan karoseri dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Kita sudah ajukan desain busnya. Jika karoseri keluar kita langsung lelang," cakap Kepala Dinas Perhubungan Siak, Junaidi, Rabu (15/3/2023).
Bus wisata tersebut memiliki 26 kursi. Di bagian belakang sopir merupakan ruangan AC untuk orangtua atau Lansia. Ruangan AC ini mempunyai jendela yang mirip dengan jendala istana Siak. Sedangkan di belakangnya dirancang ruangan terbuka dengan pintu dan pagar yang menyerupai terali istana Siak.
Pada bagian depan dipasang lambang Kerajaan Siak yaitu Naga Betangkup. Sedangkan di bagian atas dirancang seperti ukiran yang sarat dengan seni ukir kerajaan Siak. Ornamen-ornamen Iatana Siak kentara sekali pada bodi bus tersebut.
"Bus wisata ini kita namakan Siakuw, Siak Angkutan Wisata," ujar Junaidi.
Pada 2023 ini, Dinas Perhubungan Siak mengadakan Bus Siakuw ini sebanyak 2 unit. Ditargetkan beroperasi pertengahan tahun ini juga.
Junaidi menggambarkan rute perjalanan Bus Siakuw ini, yaitu dari Jalan Raja Kecik bus bakal berkeliling ke berbagai destinasi wisata andalan di Kota Siak Sri Indrapura. Seperti Istana Siak, Balairung Sri, Taman Siak Lawo dan Pasar Seni Kesturi.
"Pasar Seni juga dihidupkan kembali untuk sentra UMKM wisata. Setelah itu baru kembali ke Raja Kecik, yang juga direncanakan akan dibangun terminal wisata di sana," kata Junaidi.
Ia menerangkan, rute tersebut belum final namun sebagai gambaran umum. Adapun sopir bus dan kondekturnya akan diseleksi.
"Dalam pikiran kita, sopir-sopir odong-odong yang ada saat ini ikut seleksi nanti," kata dia.
Setelah bus ini tiba di Siak Dinas Pariwisata akan mempromosikannya. Bahkan sedang dirancang paket wisata untuk di dalam Kota Siak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Siak Tekad Perbatas Setia Dewa mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan fasilitas Bus Siakuw untuk menarik wisatawan ke Siak.
"Kita mulai mempromosikan paket wisata ini menjelang bus tiba di Siak. Pada intinya, Bus Siakuw ini adalah salah satu daya tarik yang berbeda dari daerah lain, yang kita rasakan antusiasme sangat tinggi sekali," kata Tekad.
Dia menjelaskan ada beberapa alternatif untuk memanjakan wisatawan terhadap pemungsian Bus Siakuw tersebut. Ada masa promo, bisa gratis atau tiket dengan biaya sangat murah. Kemudian ada masa reguler dan hari-hari khusus.
"Paket apa yang akan kita siapkan untuk ini, tentu saja ini yang tunggu wisatawan. Kita sedang merancangnya dan akan kami sampaikan nanti," kata dia.
Tekad menggambarkan, di Jalan Raja Kecik tepatnya di samping kompleks RSUD Tengku Rafian akan dibangun terminal wisata. Wisatawan yang datang ke Siak diarahkan parkir di sana. Sedangkan di sekitar Istana Siak tidak boleh lagi parkir bus atau kendaraan di sana.
"Nah, Bus Siakuw akan mangkal di terminal ini. Begitu rombongan wisatawan datang, maka akan naik ke Bus Siakuw untuk mengunjungi destinasi," tutupnya.
Saat ini, tujuan utama wisatawan ke Siak rata-rata ke Istana Siak Aserayah Hasyimiyah (matahari timur). Kini, objek wisata bersejarah telah didukung oleh wisata buatan, seperti taman-taman yang terhampar luas di sepanjang pinggiran Sungai Siak, Water Front City, tepian Bandar Sungai Jantan, dan Teranyar Skywalk Tengku Buwang Asmara tahap I di belahan Kecamatan Mempura
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Siak |