

![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Masyarakat yang hendak melewati jalan Sudirman, Kota Pekanbaru tidak perlu khawatir mengalami kemacetan akibat demo yang berlangsung di depan DPRD Riau.
Pantauan CAKAPLAH.com, aksi yang berlangsung tidak membuat macet lalu lintas dan mengganggu pengguna jalan.
Meski sempat ricuh, massa aksi tidak menutup jalan dan para pengendara yang melewati jalan Sudirman tetap melintas.
Pantauan CAKAPLAH.com, saat ini perwakilan massa aksi sedang berdialog dengan pihak DPRD Riau di dalam gedung, dan sisanya menunggu di luar.
Diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, ratusan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa geruduk Gedung DPRD Riau, Kamis (16/3/2023). Massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Riau dan Aliansi Mahasiswa Pemuda Riau (AMPR) ini menuntut legislatif membentuk pansus untuk mengusut kecelakaan kerja di lingkungan PT Pertama Hulu Rokan (PHR).
"Segera bentuk pansus, stop bungkam," tulisan spanduk yang dibentang di pagar gedung DPRD Riau.
Tragedi di lingkungan kerja PT PHR sudah merenggut nyawa. Namun, massa aksi menilai belum ada tindaklanjut yang maksimal untuk menuntaskan persoalan ini. "Kita menyuarakan ini kepada anggota dewan kita yang tertidur lama di sini," kata salah satu orator aksi.
Persoalan PT PHR ini memang menjadi perhatian belakangan ini. Sebab, kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan pelat merah itu beruntun terjadi.
Sebenarnya DPRD Riau telah beberapa kali memanggil Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jafee Suardi. Namun, yang bersangkutan selalu mangkir saat dipanggil DPRD Riau terkait beberapa kali insiden meninggalnya pekerja.









































01
02
03
04
05








