PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan mengaku langsung tidak enak badan ketika memegang barang bekas impor yang ditemukan di Pekanbaru.
Sebelum dimusnahkan, tampak Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu melihat satu persatu barang bekas impor yang berada di 6 truk bejejer dan ada juga barang bekas itu dipajang di halaman Terminal AKAP Pekanbaru.
"Barang bekas impor ini merusak kesehatan kita, bentuknya saja seperti ini. Baru memegang saja saya langsung bersin-bersin, apalagi memakainya," kata Zulkifli, Jumat (17/3/2023).
Kata Zulkifli, barang-barang bekas yang ditemukan itu langsung dimusnahkan sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo.
"Langsung kita musnahkan, karena barang bekas impor ini tidak diperbolehkan sesuai dengan Permendag nomor 40 tahun 2022," ujarnya.
Ia juga menerangkan, sebenarnya menjual barang bekas impor boleh-boleh saja, namun yang dilarang itu impor barang bekasnya.
"Masyarakat boleh menjual barang-barang maupun pakai bekas. Sebenarnya pedagang itu kan menjadi korban, namun yang tidak boleh impor barang bekasnya itu," tukasnya.
Sebelummya diberitakan, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (PKTN) yang merupakan unsur pelaksana pada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menemukan tempat yang berisikan pakaian bekas impor di Pekanbaru.
Adapun 730 bal pakaian bekas yang ditemukan di salah satu gudang yang berada di kawasan Bina Widya, Pekanbaru. Barang-barang tersebut langsung dimusnahkan oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan di Terminal AKAP, Pekanbaru.
Ditemukan 730 bal, dari 6 truk dengan nilai diatas Rp10 miliar. Isinya ada tas bekas 40 bal, sepatu bekas 571 bal, baju dan kain bekas sebanyak 112 bal," sambungnya.
Berdasarkan pengakuan pemiliknya, barang bekas itu disuplai dari Batam yang tercantum nama pengimportnya yaitu PT. Kaskoshi yang berasal dari China.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan, Peristiwa |