

![]() |
MERANTI (CAKAPLAH) - Tak sampai satu hari pasca diperintah Bupati Adil, Dinas PUPR Kepulauan Meranti langsung memperbaiki Jalan A Yani yang rusak parah. Perbaikan dilakukan pada malam hari agar tak mengganggu aktivitas warga.
Jalan yang rusak ini, merupakan akses padat aktivitas setiap pagi hingga sore hari. Lokasinya tak jauh dari Pasar Juling Selatpanjang.
Akses yang digunakan warga untuk aktivitas ekonomi maupun menuju kempang penyeberangan ke Pulau Rangsang ini kondisinya sangat memperihatinkan. Selain patah dan menjadi pendakian, lokasinya juga sering terendam air. Terutama saat terjadi banjir rob atau meningkatnya debit air saat air laut pasang.
Ketika memasuki musim banjir rob, akhir hingga awal tahun, jalan tersebut akan terendam air pasang. Dipastikan, saat itu tidak akan ada kendaraan bermotor yang berani melintas. Selain bisa membuat mesin mati, air asin juga bisa menyebabkan besi-besi di kendaraan cepat berkarat keropos.
Keluhan-keluhan inilah yang disampaikan warga dan pedagang sekitar ke Bupati Kepulauan Meranti, HM Adil SH MM. Pasca menerima keluhan, Ahad (19/3/2023) pagi Adil langsung memerintahkan Dinas PUPR segera mengatasi masalah jalan A Yani yang rusak parah itu.
Ini diakui Plt Kadis PUPR Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko MT, ketika berbincang-bincang dengan CAKAPLAH.com, Senin (20/3/2023) pagi.
"Betul, kita dapat instruksi dari Pak Bupati agar segera memperbaiki Jalan A Yani ujung yang menjadi pusat genangan air saat banjir rob. Jalan rusaknya sudah seperti pendakian," kata Fajar.
Setelah menerima perintah, Fajar Triasmoko MT didampingi Kabid Bina Marga Rahmat Kurnia ST langsung bergerak. Dengan semangat sigap membangun negeri, Fajar dan Rahmat Kurnia memutuskan hari itu juga (Minggu, red) kerusakan di Jalan A Yani langsung dibenahi. Dengan target, pagi ini (Senin, red) pekerjaan perbaikan berupa penimbunan Base A sudah selesai, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
"Di lokasi jalan rusak itu kan kalau pagi sampai sore padat aktivitas warga. Makanya kami memutuskan penimbunan materia dilakukan malam hari. Sehingga paginya masyarakat pergi ke pasar sudah tidak ada lagi jalan rusak di sekitaran Sungai Juling, juga tidak ada lagi kendala saat banjir rob ataupun hujan," jelas Fajar.
Diakui Fajar lagi, selain ditimbun pakai Base A, nantinya Jalan A Yani ujung ini juga akan dihotmix. Hanya saja, pengerjaan hotmix jalan tersebut baru bisa dilakukan setelah pekerjaan di Jalan Banglas ujung dimulai.
"Setelah ditimbun, nanti kita hotmix. Tapi nunggu pekerjaan di Jalan Banglas dimulai. Alat berat sudah masuk," beber Fajar.
Menjelang dihotmix, Fajar optimis timbunan Base A di Jalan A Yani yang langsung berbatasan dengan pinggir laut itu akan aman meski terkena hujan. Sebab, sebelum ditimbun, terlebih dahulu dipasang geotex, sebagai pengunci material agar tidak berserakan.
"InsyaAllah material yang kita timbun aman, sebab dipasang geotex," ujarnya.
Saat pengerjaan penimbunan Ahad malam, hadir di sana, Lurah Selatpanjang Barat, Camat Tebingtinggi, Babinsa Koramil 02 Tebingtinggi, Bhabinkamtibmas, serta tokoh Masyarakat Tionghua Selatpanjang.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |











































01
02
03
04
05








