BANGKINANG (CAKAPLAH) - Sebanyak 84 desa di Kabupaten Kampar pada tangga 28 Desember 2017 mendatang bakal menggelar pemilihan serentak tahap kedua.

Dari 251 Desa yang ada di Kabupaten Kampar, sebanak 105 kepala desa hasil Pilkades sertantak tahun 2015 sudah dilantik. Dan tahap kedua tahun 2017 ini akan kembali dipilih dan dilantik 84 Kepala Desa yang telah habis masa jabatannya. Sisanya akan dilakukan pemilihan dan pelantikan sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama.

Demikian dikatakan Bupati Kampar H Azis Zaenal dalam arahannya pada acara sosialisasi pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak bergelombang yang dilaksanakan di Aula Pertemuan, Komplek Perkantor Bupati Kampar, Senin (21/08/2017) siang.

Ikut hadir Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Kapolres Kampar, Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kampar.

Pada pemilihan kepala desa yang jatuh pada tanggal 28 Desember nanti, bupati berpesan agar pemilihan kepala desa dilakukan secara demokratis, beri masyarakat seluas-luasnya hak mereka untuk menentukan pilihan mereka sesuai dengan hati nurani masing-masing.

"Saya dan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah akan mengawal dan mengawasi jalannya Pilkades serentak nantinya. Tidak boleh ada intimidasi, biarkan masyarakat bebas memilih sesuai dengan hati nurani mereka masing-masing agar ke depannya Kabupaten Kampar yang baik sesuai dengan yang kita harapkan dapat terwujud," tegas Azis.

Azis juga mengimbau kepada seluruh kepala desa, agar menjauhi diri dari narkoba, kalaupun sekarang sudah ada yang terjerat, tolong secepatnya bertaubat. "Karena suatu waktu kami bersama Forkopimda akan melakukan sidak ke desa-desa yang rawan dan akan melakukan tes urin di tempat kepada kades dan stafnya," ungkapnya.

Ditegaskan Azis, jika ada ditemukan kades yang menggunakan narkoba, maka saat itu juga kami akan melakukan tindakan tegas kepada mereka. "Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah mengenai penggunaan dana desa, tolong gunakan dana semaksimal mungkin sesuai dengan kebutuhan masyarakat, jangan membangun asal-asalan saja," pesan Bupati.

Bupati berharap para kades gunakan dana desa sesuai aturan yang berlaku. "Untuk diketahui pada tahun 2018 dana desa akan ditunda pendistribusiannya karena terindikasi pada tahun 2017 ini banyak kepala desa yang melakukan korupsi anggaran dana desa," beber Bupati.

Untuk itu bupati mengingatkan para kades agar berhati-hati menggunakan dana tersebut.

Azis mengajak untuk membuat kondisi baru di Kabupaten Kampar ini, karena pemilihan kades bukannya ajang untuk mendapatkan rezeki yang banyak.

"Anda jadi kades masyarakat berharap banyak untuk kemajuan pembangunan,  kalau kita berbuat terbaik untuk masyarakat, kita akan dikenang oleh masyarakat. Jadilah anda orang-orang yang dicintai dan disegani oleh masyarakat," pesan Bupati sembari mengakhiri sambutannya.