Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Sepak Bola dan Politik Anti Kolonialisme
Rabu, 05 April 2023 08:50 WIB
Sepak Bola dan Politik Anti Kolonialisme
Ahmad Zazali, SH., MH.

Masyarakat Indonesia digegerkan dengan adanya pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA yang dikarenakan adanya penolakan keterlibatan Tim Nasional Israel oleh beberapa kalangan elit politik, kepala daerah dan organisasi kemasyarakatan di Indonesia. Laga U-20 sejatinya sudah disiapkan untuk dilaksanakan di enam venue, yakni Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar Bali, Stadion Manahan di Surakarta dan Stadion Jakabaring di Palembang. Bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Indonesia ke 77 pada 17 Agustus 2022 lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga merilis emblem dan logo Piala Dunia, sembari mengumumkan bahwa terdapat 10 tim sepak bola yang akan tampil dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Israel, Italia, Slovakia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras dan Indonesia.

Dalam berbagai kesempatan, Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah, dan berbagai spanduk dan baliho banyak dipasang untuk menyambut kehadiran tim nasional dari 10 negara yang akan ikut ajang Piala Dunia U-20 ini. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sejak 2 tahun lalu telah menyiapkan Timnas Indonesia untuk bertanding di gelaran Piala Dunia U-20, karena ini merupakan momentum penting kebangkitan sepakbola Indonesia.

Sejarah mencatat, Timnas sepakbola Indonesia hanya pernah mengikuti piala dunia pada tahun 1938 di Perancis dengan nama Hindia Belanda. Kemudian pernah hampir ikut piala dunia pada masa kepemimpinan Soekarno-Hatta, dimana pada tahun 1957 Timnas sepakbola Indonesia menjuarai Grup 1 zona Asia setelah menaklukkan Timnas China, dan pada putaran kedua grup zona Asia dan Afrika akan bertemu dengan Timnas Israel, Mesir dan Sudan. Mengetahui hal tersebut, Presiden Soekarno memerintahkan Timnas Indonesia menolak tampil jika harus bertemu dengan Timnas Israel, sehingga akhirnya Timnas Indonesia dinyatakan mundur dari ajang Piala Dunia yang puncaknya akan diadakan di Swedia tahun 1958. Langkah Indonesia menolak bertemu dengan Timnas Israel ini juga diikuti oleh Mesir dan Sudan. Soekarno ketika itu menyatakan bahwa jika Indonesia bertanding satu lapangan dengan Israel itu sama saja mengakui Israel.

Politik Anti Kolonialisme

Sikap Presiden Soekarno menolak Timnas sepakbola Indonesia berhadapan dengan Timnas Israel tersebut bukan tanpa dasar, karena dalam proses perjuangan secara diplomasi untuk memerdekakan Indonesia dari Kolonialisme pada tahun 1944, Bangsa Palestina secara terbuka memberikan Dukungan bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui berbagai aksi solidaritas di jalanan dan siaran radio. Tidak hanya itu, pada tahun 1944, seorang saudagar kaya Palestina bernama Muhammad Ali Taher menyumbangkan kekayaannya untuk memenangkan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Begitu pula, ketika Indonesia telah memproklamirkan kemerdekaannya dan membutuhkan pengakuan kedaulatan sebagai negara berdaulat, rakyat Palestina tampil secara terbuka mengakui kedaulatan Indonesia, bahkan mereka ikut mendorong Mesir untuk mengakui hal yang sama pada tahun 1947.

Tidak lama setelah kemerdekaan Indonesia mendapat pengakuan dunia, sudah beberapa kali upaya Israel untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia, namun Soekarno-Hatta secara konsisten menolak dan tetap menganggap Israel sebagai penjajah yang telah merampas tanah rakyat Palestina. Upaya menggalang dukungan negara-negara Asia Afrika juga dilakukan oleh Soekarno, salah satunya ketika penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika tahun 1955, Soekarno mengundang Palestina untuk hadir meskipun belum diaku dunia sebagai sebuah entitas negara yang merdeka.

Apa yang dilakukan Soekarno pada tahun 1957 yang menolak Timnas sepakbola Indonesia bertemu satu lapangan dengan Timnas Israel adalah bentuk lain dari gerakan anti kolonialisme dan mendukung Palestina menjadi sebuah negara berdaulat. Bukan hanya pada even piala dunia sepakbola, bahkan ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games tahun 1962, pemerintah Indonesia tidak menolak memberikan bisa kepada kontingen Israel, sehingga menyebabkan Indonesia diskors keanggotaannya oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Pada tahun 1963, Soekarno memerintahkan Komite Olimpiade Indonesia keluar dari keanggotaan IOC, kemudian melancarkan perlawanan dengan membentuk Ganefo (Games pf the New Emerging Forces) sebagai tandingan, dan berhasil menggelar ajang olahraga dengan meriah di Jakarta pada tanggal 10 hingga 22 November 1963 yang diikuti oleh 51 negara di Asia, Afrika, Europa dan Amerika Latin. Ketika itu tercatat sedikitnya 2.700 atlet bertanding di 20 cabang olahraga, dan Republik Rakyat China keluar sebagai Juara satu, diikuti oleh Uni Soviet di peringkat kedua dan Indonesia di peringkat ketiga.

Dalam banyak kesempatan Soekarno secara lantang menyatakan bahwa "Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel”. Maka tidak heran jika doktrin Soekarno ini dijadikan landasan konstitusional yang ada dalam pembukaan UUD 145, dan masih dipedomani sebagai ajaran suci bagi para pengagum dan pengikut setianya. Hal inilah yang menjadi landasan bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan penolakan kehadiran Timnas Israel pada ajang Piala Dunia U-20 yang sedianya akan dilaksanakan di Indonesia pada Mei - Juni 2023 mendatang.

Sepak Bola Olahraga Semua Golongan

Kendati terdapat landasan historis dan ideologis yang kuat terkait penolakan kehadiran Timnas Israel, pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 banyak menyisakan kekecewaan bagi para penggemar sepakbola se-nusantara. Hampir setiap tempat di pelosok nusantara sering menyelenggarakan kompetisi-kompetisi sepakbola mulai dari tingkat desa atau kampung, tingkat kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga tingkat nasional.  Jika saat ini di Indonesia terdapat 34 provinsi, 7.230 kecamatan, 514 kota/kabupaten, 83.449 desa/kelurahan, maka bisa dibayangkan jumlah kompetisi dan penggemar sepakbola di Indonesia.

Momentum pertandingan sepakbola juga identik dengan kejuaraan-kejuaraan menjelang perayaan hari kemerdekaan Indonesia maupun memperingati hari jadi Provinsi hingga hari jadi Kabupaten/Kota, yang dikenal sebagai Presiden Cup, Gubernur Cup, Bupati/Walikota Cup. Kompetisi sepakbola biasanya dimulai dari internal desa, antar desa, antar kecamatan, antar Kabupaten/Kota, dan antar Provinsi. Sehingga tidak mengherankan jika yang terpilih menjadi Timnas sepakbola Indonesia juga berasal dari hasil desa-desa di berbagai pelosok nusantara, dan dengan demikian sepakbola dapat dikatakan sebagai olahraganya semua lapisan dan golongan masyarakat, mulai dari wong cilik hingga penguasa dan mulai dari desa hingga kota.

Masa Depan Sepak Bola

Bayangan suram akan sanksi dari FIFA kepada SPSI dapat menyebabkan industri persepakbolaan di Indonesia kehilangan gairah untuk berkemban. Sanksi terberat yang bisa dijatuhkan FIFA kepada Indonesia adalah pengucilan Timnas Indonesia dari semua perhelatan sepakbola dunia, sehingga Timnas Indonesia tidak bisa berpartisipasi pada ajang laga internasional.

SPSI dituntut menggunakan segala peluang diplomasi dan lobi untuk menyelamatkan masa depan industri sepak bola Indonesia. Kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum SPSI menghadapi ujian yang berat, karena harus berjuang keras meloloskan Indonesia dari sanksi berat dari FIFA, dan pada saat bersamaan juga dituntut untuk mampu mengobati gejolak kekecewaan di tengah masyarakat yang masih terasa hingga saat ini. Pemerintah, Pengamat, Politisi dan para penggemar bola diharapkan dapat memetik pelajaran berharga, dan merenungkan kembali apakah masih relevan menjadikan olahraga sebagai simbol politik anti kolonialisme di masa depan.

 

 

 

Penulis : Ahmad Zazali, SH., MH. (Praktisi Sosio-Legal dan Resolusi Konflik | Managing Partner AZ Law Office & Conflict Resolution Center | Ketua Pusat Hukum dan Resolusi Konflik (PURAKA))
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Kamis, 30 Maret 2023 07:50 WIB
Modal Sosial Bangun Negeri
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Selasa, 04 April 2023 14:35 WIB
Iqra’ Gerbang Ilmu Dan Kebenaran
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Kamis, 23 Maret 2023 08:03 WIB
Ramadhan Bulan Produktif
Sabtu, 24 Desember 2022 08:01 WIB
Walau Anomali, Selamat Argentina! Indonesia?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar
Rabu, 24 April 2024
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI Pimpin Rapat Anev dan Sampaikan Pesan Atensi Kapolda Riau
Rabu, 24 April 2024
Seminar Bersama Pandu Digital Madya, Memahami Literasi Digital Sektor Pendidikan

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

04

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www