
![]() |
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengetahuan jurnalistik sangat dibutuhkan generasi bangsa ke depan. Sebab, media massa merupakan kontrol sosial. Demikian diungkapkan Gubernur Riau, Syamsuar saat membuka pelatihan jurnalistik bagi siswa SMA sederajat dan mahasiswa di Provinsi Riau, Rabu (12/4/2023).
Pelatihan bertema 'Bercengkrama dengan Media dan Menjadi Jurnalis yang Simpel' ini ditaja oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Riau.
Pelatihan ini dihadiri Ketua AMSI Riau, Ahmad S Udi dan sejumlah pimpinan redaksi dari pimpinan media siber yang tergabung dalam AMSI Riau. Tampak hadir juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Riau, Erisman Yahya dan jajaran pengurus AMSI Riau.
"Dengan adanya kegiatan ini dapat membantu pengetahuan anak-anak, sehingga nanti jika terjadi hal-hal seperti berita bohong, kalian tidak mudah terpengaruh, tidak mudah terpancing, apalagi isu yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa kita," ungkap Gubri.
Ia menyebut, peserta yang merupakan para siswa SMA sederajat merupakan penerus bangsa, calon pemimpin masa yang akan datang. Sebagai insan masa depan Indonesia, maka perlu dipersiapkan dengan benar.
Menurutnya, dengan pelatihan tidak harus menjadi jurnalis. Akan tetapi dalam sewaktu waktu, untuk menjadi jurnalis tentu tidak sulit lagi.
Selain itu kata Syamsuar, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentengi generasi muda Riau dari penyebaran berita hoaks atau bohong. Banyak berita bohong yang tersebar dengan menggunakan akun-akun yang tidak jelas.
Sementara itu, Ketua AMSI Riau, Ahmad S Udi mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik itu sudah dirancang sejak tahun lalu. Kegiatan ini diharapkan dapat meregenerasi jurnalis-jurnalis muda di Riau.
"Kami ingin adanya regenerasi, makanya kami hadirkan tidak hanya mahasiswa, akan tetapi juga siswa SMA, SMK sederajat," ujar Ahmad.
Pihaknya ingin, generasi muda ini mengetahui bagaimana pentingnya media massa ini. Karena dalam demokrasi, media massa adalah pilar keempat dari teori demokrasi.
"Makanya kami ajak adik-adik di sini bagaimana berbisnis media sesuai dengan koridornya," sebutnya.
Sedangkan, Darifa Zetti salah seorang peserta dari MA Muhammadiyah, mengaku sangat ingin menjadi jurnalis. Ia ingin tahu bagaimana membuat berita dan bagaimana tata cara membuatnya.
"Kalau saya ingin tahu bagaimana cara, metode membuat berita. Karena saya ingin jadi wartawan juga," ucap Darifa.
Karena itu, Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu dirinya bagaimana membuat berita tersebut.
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |









































01
02
03
04
05






